Peraturan Tenis Meja: Peserta, Aturan Khusus, Poin Pingpong

Peraturan Tenis Meja
Peraturan Tenis Meja

Peraturan tenis meja ini memuat seluruh hal-hal yang harus dilakukan seperti peraturan untuk peserta, peraturan khusus, dan juga bagaimana Teknik Dasar Tenis Meja dan cara untuk mendapatkan nilai atau pun kehilangan nilai di dalam setiap permainan. Untuk Anda yang gemar bermain tenis meja tentu saja hal ini harus dikuasai sehingga Anda tidak akan kehilangan nilai dan melakukan kesalahan tanpa Anda sadari sendiri.

Di dalam sebuah permainan tentu saja diperlukan mainan bisa berjalan secara jelas dan juga tidak ada yang dilanggar. Hal ini sama di dalam permainan tenis meja karena diperlukan peraturan tenis meja sehingga bisa dikatakan ada pemenang dan ada juga yang kalah dari pertandingan.

Bacaan Lainnya

Gemar Bermain Tenis Meja? Berikut Peraturan Tenis Meja yang Harus Diketahui

Peraturan Peserta Tenis Meja

Menurut Sejarah Tenis Meja, peraturan tenis meja pertama adalah berkenaan dengan peserta untuk bisa mengikuti pertandingan tenis meja secara resmi. Hal pertama adalah permainan single yang berarti Putra melawan Putra ataupun Putri melawan Putri secara individu. Selanjutnya ada double yaitu satu pasangan Putra melawan satu pasangan Putra dan satu pasangan Putri melawan satu pasangan Putri atau juga bisa disebut dengan permainan ganda.

Baca Juga: Ukuran Lapangan Tenis Meja: Sejarah, Ukuran Meja Dan NET

Peraturan selanjutnya adalah double campuran atau juga ganda campuran yaitu dalam sebuah tim bisa dimainkan dengan 1 pasang putra-putri. Hal ini sangat datar tetapi harus dikuasai dan diketahui sehingga tidak ada yang salah dalam menetapkan peserta yang akan dikirim untuk berlomba.

Peraturan Tenis Meja Khusus

Selain mengatur Ukuran Meja Pingpong, peraturan selanjutnya merupakan peraturan khusus yang lebih spesifikasi seperti bola dipukul dan hal ini harus dilakukan dari belakang garis ataupun di belakang ujung meja. Bola yang akan dipukul harus diletakkan di atas telapak tangan yang terbuka kategori terbuka adalah 4 jari dalam keadaan rapat dan ibu jari dalam keadaan terbuka sehingga bola tersebut tidak boleh dalam keadaan dijepit.

Peraturan untuk memukul bola juga ditentukan yaitu bola harus dalam keadaan sudah terjatuh pada bagian meja baru bisa dipukul. Pengulangan ketika memukul bola bisa dilakukan ketika pada waktu servis bola tersebut menyentuh net dan masuk pada bagian meja lawan. Peraturan ini sangat menjurus sehingga bisa dikatakan sebagai peraturan khusus dan harus ditaati sehingga Anda bisa dikatakan melakukan permainan dengan baik karena tidak melanggar hal-hal khusus.

Peraturan khusus juga ditetapkan untuk service yang dilakukan secara double harus dilakukan pada bagian sebelah kanan dan jatuhnya bola kebagian meja lawan harus dalam keadaan silang. Boleh statusnya out atau setelah keluar tidak boleh ditahan atau dipegang pemain sehingga lebih jelas untuk menyatakan status permainan ataupun status bola tersebut. Untuk permainan ganda atau double pemain harus menservis bola tenis meja secara bergantian sehingga permainan bisa dikatakan adil dan berjalan seperti yang sudah ditentukan oleh peraturan.

Apabila Anda masih belum memahami urutan untuk permainan ganda dalam hal servis aturan tersebut sangat mudah yaitu pemain dengan kode A1 Melakukan pukulan Lalu diterima oleh pemain dengan kode B1. Dilanjutkan dengan pemain B1 yang memukul bola dan harus diterima oleh pemain A2. Hal ini berlanjut dengan pemain A2 yang memukul bola dan diterima oleh pemain B2. Dilanjutkan dengan pemain B2 memukul bola dan secara lancar diterima oleh pemain a satu hal ini dilakukan secara bergantian sehingga operan ataupun servis bola terjadi secara stabil.

Cara Mendapatkan Nilai dalam Peraturan Tenis Meja

Peraturan selanjutnya tentu saja menjadi tujuan utama adalah bagaimana cara mendapatkan nilai dalam peraturan tenis meja. Tentu saja seorang pemain bisa mendapatkan Nilai apabila pemain tersebut melakukan servis dengan baik dan juga bisa mengembalikan bola dengan baik dan lancar dan lawannya tidak bisa menerima atau mengembalikan bola secara benar. Hal ini terus berlanjut sehingga bisa ditentukan pemain mana yang mendapatkan nilai lebih banyak.

Selanjutnya seorang pemain bisa kehilangan nilainya apabila pemain tersebut tidak bisa membuat servis yang baik lalu lawan membuat servis yang baik dan juga mengembalikan bola dengan sempurna tetapi tidak bisa mengembalikannya dengan baik pula.

Baca Juga: Sejarah Tenis Meja: Sejarah Lengkap Di Indonesia dan Dunia

Apabila Peralatan Tenis Meja seperti pemukul ataupun raket menyentuh net dan juga tiang di dalam permainan hal ini bisa membuat seorang pemain kehilangan nilai. Di dalam Permainan Tenis Meja terdapat tangan bebas yaitu tangan yang tidak digunakan untuk bermain dan apabila tangan tersebut menyentuh bagian permainan ataupun Lapangan Tenis Meja hal ini juga akan membuat seorang pemain kehilangan nilai yang dimiliki.

Perhitungan nilai bisa dilakukan ketika setiap permainan telah dimenangkan oleh peserta ataupun lawannya. Setiap game bisa dikatakan menang ataupun berakhir apabila terdapat peserta Yang telah mencapai poin 21. Apabila poin yang dihasilkan Sama ataupun seri seperti 20-20 maka pemain ataupun peserta yang menang adalah peserta yang bisa mendapatkan angka melebihi 2 terlebih dahulu. Informasi di atas merupakan informasi berkenaan dengan peraturan tenis meja yang harus Anda taati dalam permainan yang formal.

Anda juga bisa membaca lebih dalam bagaimana peraturan Ukuran Lapangan Tenis Meja yang sesuai dengan standar Nasional dan Internasional. Agar menambah wawasan dan pengetahuan anda terhadap permainan pingpong ini.

Pos terkait