Jarak Lari Jarak Pendek: Sejarah Dan Nomor Lari Sprint

Jarak Lari Jarak Pendek
Jarak Lari Jarak Pendek

Jarak Lari jarak pendek dapat dikatakan pula sebagai salah satu unsur dari pendidikan jasmani dan juga kesehatan yang memang perlu untuk dipelajari mulai dari pengertiannya, teknik, manfaat hingga sampai peraturan dasar. Jadi, sederhananya bagi seorang atlet pelari tentu saja harus bisa memanfaatkan kakinya dengan baik terutama dalam berlari dengan kecepatan paling tinggi sehingga bisa mencapai target waktu secara singkat. Oleh karena itu, bagi Anda yang menyukai olahraga yang satu maka berikut ini Anda bisa simak ulasannya!

Penjelasan Singkat Tentang Jarak Lari Jarak Pendek dan Tekniknya

Pengertian Lari Jarak Pendek Atau Sprint 

Seperti yang Anda ketahui bahwa lari jarak sprint ini merupakan salah satu nomor lari yang ada dalam cabang olahraga atletik. Jadi, lari sprint ini disebut juga dengan lari jarak pendek dan sedangkan untuk atlet pelarinya disebut pula dengan sprinter. Mungkin Anda tidak asing dengan nama yang satu ini yaitu Mohamad Zohri yang merupakan Atlet Nasional, Juara ke 3 dalam cabang lari sprint 100 meter di Olimpiade tepatnya pada Golden Grand Prix Osaka 2019, Jepang lalu.

Bacaan Lainnya

Zohri ini merupakan spesialis pelari jarak sprint 100 meter dan ia melakukan teknik jenis lari yang sangat dikuasainya yakni dengan kekuatan dan kecepatan yang penuh pada sepanjang garis lintasan yang ada mulai dari start hingga finish, demi meraih kemenangan dengan catatan waktu yang paling singkat.

Nomor Lari Sprint Atau Jarak Pendek

  1. Lari Jarak Pendek Nomor 100 meter
  2. Lari Jarak Pendek Nomor 200 meter
  3. Lari Sprint Nomor 400 meter

Ulasan Lengkap terkait Jarak Nomor Lari Olahraga Sprint, bisa anda baca secara mendetail di artikel di bawah ini.

Baca Juga: Lari Sprint: Pengertian, Sejarah Dan Peraturannya

Sejarah Atletik

Tak hanya itu saja, mungkin ada banyak hal yang harus Anda ketahui salah satunya tentang sejarah atletik, yang mana cabang olahraga tersebut sudah muncul sejak zaman Peradaban Mesir tepatnya sekitar 3000 sebelum Masehi. Selain itu, pada tahun 1829 SM kompetisi Atletik ini diselenggarakan di Irlandia, Eropa dan ada pula yang menyebutkan bahwa olahraga atletik ini telah ada sejak era Yunani Kuno tepatnya sebelum 776 SM dan salah satunya pada saat itu masyarakat Yunani telah melakukan perlombaan lari. Kemudian para peserta harus berlari melintasi jarak sekitar 190 meter, yang mana mulai dari titik awal hingga akhir.

Sejarah Atletik di Indonesia

Olahraga atletik di Indonesia sudah berkembang sejak lama tepatnya pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Atletik ini kemudian dimasukkan pula oleh Belanda dan menjadi pelajaran di sekolah. Selain itu, pada masa itu, memang telah berdiri pula klub-klub atletik yang berada di kota-kota besar tepatnya di Pulau Jawa. Selain itu, pasca kemerdekaan, yang mana sebuah perkumpulan atletik pertama terbentuk tepatnya pada 3 September 1950 di Semarang.

Manfaat Lari Sprint atau Lari Jarak Pendek

Menurut Wikipedia lari merupakan gerakan tubuh atau gait yang ada pada suatu saat adanya fase laying dan semua kaki tidak menginjak tanah. Jadi, hal ini berbeda pula dengan jalan, yang mana salah satu kaki memang harus tetap ada sebagai penopang dan juga kontak dengan tanah. Akan tetapi lari merupakan sebuah gerakan tubuh yang mana kedua kaki ada pada saat melayang di udara ataupun tidak kontak langsung dengan tanah.

Tapi tahukah Anda bahwa lari sprint ini memiliki manfaat? Jadi, apa saja manfaat lari sprint ini. Berikut dapat Anda lihat, antara lain :

  • Perkembangan kekuatan otot
  • Meningkatkan sintesis protein dan perkembangan otot yang maksimal tanpa adanya lemak
  • Mengoptimalkan oksidasi lemak ataupun pembakaran lemak
  • Meningkatkan lagi kapasitas aerobic sehingga tubuh menjadi lebih bugar
  • Dapat memaksimalkan kemampuan serat otot
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Meningkatkan sensitivitas insulin, baik itu untuk latihan penyembuhan diabetes

Teknik Lari Jarak Pendek

Sebagai pelari pemula tentu ada banyak hal yang harus diketahui salah satunya yaitu teknik atau Cara Lari Cepat,  yang mana untuk teknik start dalam lari sprint pendek memiliki tiga macam teknik start, yaitu seperti :

Start Pendek

Start pendek atau bunch start yaitu yang maan kaki kiri berada di depan dan lutut kaki kanan harus diletakkan sejajar tepatnya di sebelah kaki kiri dan berikan jarak sekitar satu kepal. Kemudian jari-jari tangan rapat sedangkan untuk ibu jarinya terpisah dan keduanya harus diletakkan tepat pada belakang garis start.

Start Menengah

Untuk kaki kiri harus tetap berada di depan dan lutut kaki kanan harus diletakkan di sebelah kanan dan sejajar dengan tumit pada kaki kiri serta beri jarak sekitar satu kepal. Untuk jari-jari tangan sama seperti teknik yang ada pada start pendek, yang mana jari-jari tangan harus rapat dan ibu jari terpisah serta keduanya harus diletakkan pada belakang garis start.

Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Manfaat Dan Teknik Melakukannya

Start Panjang

Pada teknik ini sama seperti kedua teknik di atas, yang mana kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan dan berilah jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan harus rapat dan juga ibu jari terpisah serta letakan di belakang garis start.

Selain itu, sebelum memulai pertandingan tentu Anda juga harus mengetahui apa saja langkah-langkah dalam teknik start lari sprint atau lari jarak pendek, diantaranya seperti :

  • Aba-aba bersedia
  • Aba-aba siap
  • Aba-aba yak / Mulai

Bagaimana, apakah Anda sudah mengerti apa saja teknik dalam jarak lari jarak pendek? Tentu saja mengerti bukan. Semoga informasi seperti di atas bisa bermanfaat buat Anda.

Pos terkait