Lari Jarak Jauh: Teknik Dan Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari Jarak Jauh
Lari Jarak Jauh

Lari Jarak Jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menempuh jarak lari di atas 5000 meter. Meskipun ada juga yang memiliki panjang lintasan yang berbeda-beda. Biasanya olahraga ini dilakukan di dalam track stadion maupun jalan raya. Yang paling penting dari olahraga ini adalah pelari harus pintar mengatur pernafasan karena jarak yang ditempuh sangat panjang.

Teknik-Teknik Lari Jarak Jauh Yang Harus Dikuasai Oleh Pelari

Maka dari itu, dalam lari jarak jauh perlu teknik-teknik dasar yang harus dikuasai oleh pelari. Sehingga, mampu bertahan sampai garis finis. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas mengenai teknik-teknik dasar olahraga lari jarak jauh yang harus dimiliki pelari, diantaranya :

Bacaan Lainnya

Teknik Start

Teknik pertama yang harus dikuasai adalah saat melakukan awalan atau start. Karena, pada olahraga lari teknik start bermacam-macam. Seperti start jongkok, melayang, atau berdiri. Namun, khusus untuk lari jarak jauh menggunakan tipe start berdiri atau standing start. Dibawah ini adalah cara melakukan start berdiri yang baik, yaitu :

  • Buka kedua kaki selebar bahu
  • Buka salah satu kaki dengan menggesernya ke arah belakang
  • Kaki bagian belakang di jinjitkan dan diletakkan titik tumpu pada jari kaki dan tumit
  • Lutut kaki bagian depan ditekuk secukupnya, dengan begitu posisi badan menjadi rendah
  • Usahakan dada tetap terbuka lebar supaya memudahkan pernafasan sehingga tubuh tidak akan merasa tegang
  • Terus fokus dan konsentrasi tetap terjaga dan selalu memandang ke depan
  • Kepalkan tangan
  • Terus konsentrasi untuk mendengarkan aba-aba selanjutnya untuk berlari

Baca Juga: Jarak Lari Jarak Pendek: Sejarah Dan Nomor Lari Sprint

Teknik Berlari

Karena akan berlari dengan jarak yang jauh dan lama pelari harus mengeluarkan tenaga semaksimal mungkin dari awal start sampai garis finish. Sehingga seorang pelari jauh jauh harus bisa menjaga tenaganya dan kecepatanya. Ketika saat berlari lakukan secara santai dan tidak terlalu cepat. Selain itu, atur pernapasan dan tenaga supaya tidak mudah lelah. Jangan sampai anda merasa kelelahan saat ditengah perjalanan dan gagal finish.

Teknik Pernafasan

Banyak kasus seorang atlet lari jarak jauh kehabisan nafas ketika di perjalanan karena kurang baik menggunakan teknik pernafasan. Karena pada dasarnya orang yang berlari akan kehabisan nafas. Otot-otot akan banyak membutuhkan oksigen untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Untuk itu, teknik pernafasan sangat penting untuk atlet lari jarak jauh. Adapun teknik pernafasan yang sering digunakan oleh pelari jarak jauh adalah sebagai berikut.

Bernafas Dari Mulut

Dibandingkan bernapas menggunakan hidung, pelari akan mendapatkan oksigen lebih banyak jika bernafas dari mulut. Ketika anda bernafas menggunakan mulut usahakan agar tetap rileks. Sehingga ketenangan akan tercipta dan lebih santai.

Biasakan Menggunakan Pernafasan Perut

Sebaiknya pelari lebih sering melakukan pernaasan perut ketimbang pernafasan dada. Bila, pernafasan ini dilakukan dengan benar maka akan terlihat perut naik turun ketika bernafas dan dada kurang bergerak.

Ambil Napas Pendek Dan Dangkal

Ketika pelari terlalu Panjang dan dalam mengambil pernapasan bisa saja malah tidak mampu untuk berlari lebih jauh. Lebih baik mengambil napas pendek dan dangkal, sehingga lebih mudah untuk mengatur napas.

Melakukan Pernafasan Dengan Berirama

Disini anda harus mengeluarkan napas secara konsisten dan berirama. Jangan terpaku dengan kecepatan lari yang dihasilkan.

Mendengarkan Nafas

Saat berlari indra pendengaran juga difungsikan untuk mendengarkan pernafasan. Dengan begitu anda bisa mengontrol pernapasan. Seperti nafas sudah sangat berat, terengah-engah sebaiknya kurangi kecepatan berlari. Bila dirasa pernafasan sudah mulai stabil secara perlahan bisa meningkatkan kecepatan lari Kembali.

Baca Juga: Lari Sprint: Pengertian, Sejarah Dan Peraturannya

Teknik Mendekati Garis Finish

Ketika sudah mendekati garis finish maka teknik berlari yang digunakan berbeda. Dengan ini akan membuktikan apakah pelari tersebut bisa mendapatkan juara atau tidak. Berikut adalah langkah-langkah melakukan teknik ini.

  • Dada dicondongkan ke arah depan dan kepala menunduk sedikit
  • Tangan diayunkan semaksimal mungkin sehingga melebihi pinggul. Cara ini akan menambah kecepatan dan menjaga keseimbangan tubuh
  • Fokuskan pandangan ke depan dan jangan sampai untuk mengurangi kecepatan
  • Saat sampai garis finish putarlah dada kesalah satu sisi. Sehingga bahu bisa maju ke depan dan menabrak pita garis finish

Itulah tadi, beberapa teknik olahraga lari jarak jauh yang perlu dikuasai oleh pelari. Selain teknik-teknik tersebut seorang pelari juga wajib mengerti aturan jarak jauh dan harus dipatuhi. Berikut adalah aturan dalam perlombaan lari jarak jauh.

Peraturan Lari Jarak Jauh 

  • Wasit akan memberitahukan kepada pelari area mana saja yang harus dilewati oleh pelari. Hal ini dilakukan agar pelari tidak melakukan kesalahan memilih jalur atau kecurangan
  • Tidak boleh memilih jalur yang bisa membahayakan pelari , misalnya melewati jalur yang curam dan sebagainya
  • Panitia sebaiknya memasang benda-benda sebagai petunjuk untuk para pelari. Karena, untuk perlombaan lari jarak jauh yang dilakukan di alam terbuka biasanya para atlet belum sepenuhnya mengerti jalur
  • Menjadi pemenang apabila memiliki catatan waktu terendah.

Pos terkait