Lari Sprint: Pengertian, Sejarah Dan Peraturannya

Lari Sprint
Lari Sprint

Dalam dunia olahraga, Cabang perlombaan lari sprint merupakan salah satu olahraga yang paling mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja serta dimanapun selama fisik Anda kuat dan juga ada lingkungan yang terbuka. Selain itu, olahraga lari ini juga termasuk ke dalam bagian cabang atletik dan sering sekali diperlombakan. Jadi, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang lari sprint maka berikut ini Anda dapat melihat pula berbagai informasinya. Langsung saja simak ulasannya.

Informasi Singkat Tentang Lari Jarak Pendek atau Lari Sprint

Lari sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik, yang mana lari sprint ini disebut juga dengan lari jarak pendek. Untuk itu, lari jarak pendek adalah perlombaan lari dimana para atlet yang nantinya mengikuti perlombaan ini harus siap berlari dengan secepat mungkin dan mengalahkan pelari lainnya sehingga nantinya pihak penyelenggara mendapatkan pemenangnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, lari jarak pendek ini juga menuntut para atlet agar bisa mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin dalam berlari sebab jarak yang ditempuh nantinya tidak begitu jauh. Kemudian lari jarak pendek atau lari sprint ini juga menjadi aktivitas olahraga lari cepat yakni pada jarak 100m, 200m hingga 400m. Tak hanya itu saja, ada juga 100 yard atau setara sekitar 91 meter, 220 yard setara dengan 201 meter dan juga 440 yard atau sekitar 402 meter.

Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Manfaat Dan Teknik Melakukannya

Sejarah Lari Sprint atau Lari Jarak Pendek

Setiap cabang olahraga tentu memiliki sejarah, begitu pula dengan olahraga yang satu ini lari jarak pendek (sprint). Jadi, untuk sejarah lari sprint bisa Anda lihat pula disini, yang mana sebagai salah satu nomor yang nantinya dipertandingkan di dalam olahraga atletik maka lari jarak pendek ini disebut juga dengan dash. Hal ini merupakan salah satu kompetisi tertua yang mana dimainkan dalam pentas Olimpiade. Selain itu, olahraga tersebut juga tergolong dalam event track and field yang mana terdiri dalam nomor-nomor jarak pendek atau sprint seperti 100, 200 hingga 400 meter.

Mungkin Anda pernah mendengar beberapa nama dalam bidang olahraga ini bukan? Sebut saja seperti nama Usain Bolt yang mana ia dinobatkan sebagai raja sprint dunia, yang mana catatan waktunya sangat fenomenal sekali tepatnya di Kejuaraan Dunia Atletik 2009. Jadi, pada saat itu, Bolt berhasil mencatatkan waktu sekitar 9,58 detik dalam lintasan sprint 100 meter, yang mana kecepatan rata-rata larinya yaitu sekitar 37,58 km/jam.

Terlepas dari itu semua Indonesia juga memiliki beberapa nama atlet yang sempat mengharumkan nama bangsa seperti Suryo Agung Wibowo yang mana ia merupakan manusia tercepat yang ada di Asia Tenggara dengan catatan waktunya sekitar 10,17 detik. Kemudian ada pula nama Muhammad Zohri yang pada saat itu pernah menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Atletik U-20, yang mana ia berhasil mencatatkan waktu 10,18 detik dalam lintasan 100 meter.

Nomor Lari Jarak Pendek (Sprint)

Dalam perlombaan atletik resmi, yang mana nomor lari atau Jarak Lari Jarak Pendek tentu saja dibagi dalam tiga kategori yakni seperti 100 meter, 200 meter dan juga 400 meter. Untuk penjelasan singkatnya bisa Anda lihat seperti berikut :

Lari Jarak Pendek Nomor 100 meter

Pada lari sprint atau lari jarak pendek dengan nomor 100 meter ini, yang mana atlet pelari harus selalu berada pada posisi start yang satu garis. Untuk lintasannya pun berupa garis lurus dan ketentuannya yaitu para pelari tidak boleh keluar dari jalur yang telah ditentukan tepatnya sejak start dimulai hingga sampai finish.

Lari Jarak Pendek Nomor 200 meter

Selain itu, lain halnya dengan lari jarak pendek 200 meter dan juga 400 meter. Jadi, untuk kedua nomor sprint tersebut, start yang nantinya akan dilakukan yaitu di jalur menikung atau ovale sehingga para pelari tidak ada satupun yang berada di dalam satu garis. Namun, untuk penentuan posisi startnya yang berbeda-beda tersebut dilakukan agar para atlet atau pemain bisa menempuh jarak yang sama tepatnya dengan garis finish yang nantinya berada pada ujung lintasan lurus.

Baca Juga: Atletik Lari: Sejarah Dan Ulasan Cabang Olahraga Lari

Lari Sprint Nomor 400 meter

Meskipun peraturannya sama dengan lari sprint pada 200 meter, akan tetapi posisi start yang berbeda-beda tersebut memang menjadi daya Tarik tersendiri terutama yaitu pada nomor sprint 400 meter. Mengapa demikian? Karena para pemain nantinya tidak akan dapat mengetahui posisi tepat sebelumnya lawan-lawannya memasuki 100 meter terakhir. Oleh sebab itu, para atlet pelari harus dapat menghitung sendiri kekuatan yang nantinya harus mereka keluarkan di sepanjang lintasan lari.

Jadi, itulah ada sedikit informasi yang bisa Anda lihat tentang lari sprint atau lari jarak pendek. Semoga informasi seperti di atas bisa bermanfaat buat Anda terutama bagi Anda yang menyukai olahraga lari dari cabang atletik.

Pos terkait