Lari Jarak Pendek: Manfaat Dan Teknik Melakukannya

Lari Jarak Pendek
Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah jawaban bagi anda yang ingin memulai kebiasaan berolahraga secara teratur tapi masih bingung ingin berolahraga apa. Anda tidak perlu repot-repot membeli peralatan penunjang seperti bulu tangkis, basket, golf, dll. Dengan demikian anda juga tidak mengeluarkan budget untuk berolahraga.

Lari Jarak Pendek dan Berbagai Manfaatnya untuk Tubuh

Selain itu olahraga ini tidak memerlukan tempat khusus untuk melakukannya. Namun dari segi manfaat jelas tidak kalah dari olahraga lainnya. Hal ini karena salah 1 cabang olahraga atletik ini mengharuskan anda untuk melakukan Lari Sprint atau lari dengan kecepatan tinggi bukan jogging santai. Berikut adalah manfaat-manfaat yang anda peroleh :

Bacaan Lainnya

Berlari Dalam Jarak Pendek Sangat Baik Untuk Melatih Otot Jantung

Saat anda melakukan sprint, otomatis jantung anda juga akan berdenyut lebih cepat. Denyutan yang lebih cepat juga akan melatih otot jantung anda. Jantung dapat bekerja lebih efisien sehingga akan mempengaruhi kapasitas penyerapan oksigen.  Anda tidak akan mudah  lelah saat berolahraga atau beraktivitas berat.

Baca Juga: Atletik Lari: Sejarah Dan Ulasan Cabang Olahraga Lari

Sprint Akan Lebih Cepat Membakar Lemak Membandel

Salah satu motivasi orang dalam berolahraga adalah diet untuk memperoleh bentuk dan berat tubuh yang ideal. Maka dari itulah lari jarak pendek adalah olahraga yang tepat untuk keperluan itu. Dengan gerak tubuh yang anda pacu secara cepat maka otomatis lemak yang terbakar juga akan lebih banyak. Pernyataan ini terbukti karena penelitian menyebutkan bahwa sprint selama 1 jam mampu menghilangkan lemak lebih banyak daripada jogging sehari. Bahkan bila anda konsisten  melakukannya, berat badan anda dapat segera turun hingga 2 kg.

Lari Sprint Dengan Kecepatan Tinggi Mampu Membentuk Seluruh Otot Tubuh

Saat anda memacu tubuh untuk berlari dengan cepat tidak hanya lemak anda yang akan terbakar. Lari cepat juga memicu pembentukan otot-otot di tubuh seperti halnya saat anda melakukan angkat beban di gym.  Namun angkat beban hanya membentuk otot tubuh  pada satu titik saja. Sementara pada saat anda melakukan sprint, akan memacu hampir seluruh otot dalam tubuh anda secara bersamaan.

Lari Sprint Dengan Jarak Pendek Membantu Sistem Metabolisme Anda Berjalan Dengan Baik

Metabolisme adalah sistem di mana tubuh menyerap seluruh gizi dari makanan/minuman yang dikonsumsi. Lebih tepatnya saat seluruh zat-zat seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dll  diserap oleh usus halus lalu dibawa oleh peredaran darah ke seluruh tubuh. Namun sayangnya oleh karena asupan yang tak seimbang bisa membuat sistem peredaran darah jadi terganggu. Misalnya karena kadar lemak ataupun gula darah yang berlebih. Tentu saja itu juga dapat mengganggu sistem metabolisme. Masalah ini bisa anda tangani dengan sprint jarak pendek secara rutin karena mampu membakar lemak serta menormalkan kelebihan gula dalam darah anda.

Lari Jarak Pendek Dapat Membuat Tubuh Lebih Tinggi

Jangan salah, lari dengan kecepatan tinggi dapat membuat anda dapat tumbuh lebih tinggi. Mengapa bisa demikian? Saat anda berlari dengan kecepatan tinggi, anda pasti cenderung untuk melangkahkan kaki dengan lebih lebar, Proses ini dapat “memaksa” tulang-tulang di kaki anda untuk terpacu dan bertambah panjang. Di samping itu saat kita berlari, tubuh juga akan mensekresikan growth hormone (GH) yang berperan penting untuk :

  1. Memacu pertumbuhan jaringan dalam tubuh
  2. Menurunkan berat badan
  3. Memperlambat penuaan

Baca Juga: Cara Lari Cepat: Cara Latihan Dan Teknik Lari Cepat

Berlari Dalam Jarak Pendek Dapat Menurunkan Stres

Seperti manfaat olahraga pada umumnya, lari dalam jarak pendek dapat membuat anda lebih rileks melupakan sejenak segala masalah. Hal ini dapat terjadi karena saat berlari tubuh juga menghasilkan hormon endorfin yang memberikan sensasi nyaman dan lega dalam otak anda. Hormon endorfin yang naik dapat menurunkan hormon adrenalin dan kortisol yang memicu stres.

Untuk memperoleh manfaat-manfaat di atas, anda juga harus melakukannya dengan benar. Cara latihan yang tidak tepat justru akan membuat anda cedera. Berikut adalah prosedur melakukan lari jarak pendek baik dan benar :

  1. Sebelum memulai lari, anda wajib melakukan pemanasan dengan cara jalan cepat atau berlari ringan. Lakukan pemanasan tersebut 5 hingga sepuluh menit.
  2. Selanjutnya pada fase awal lakukan sprint dengan alokasi kecepatan 60 persen terlebih dahulu. Jika anda merasakan ada otot atau sendi yang nyeri, segera kurangi kecepatan.
  3. Setelah sprint fase awal, istirahatkan tubuh anda sejenak selama 2 menit. Namun dalan pengistirahatan ini anda tetap harus bergerak. Anda bisa melakukan jogging atau jalan kaki semampu anda.
  4. Lanjutkan sprint dengan meningkatkan kecepatan menjadi 80 persen. Kemudian sama seperti sebelumnya, istirahatkan tubuh anda selama 2 menit.
  5. Setelah istirahat fase kedua itu baru anda pacu kecepatan sprint hingga 100%.
  6. Ulangi langkah 2 sampai langkah ke 5 sejumlah  4 -8 kali sesuai dengan daya tahan tubuh anda saat itu.

Pos terkait