Lapangan Lempar Cakram: Sejarah Dan Ukuran Lapangan Internasional

Lapangan Lempar Cakram
Lapangan Lempar Cakram

Lapangan lempar cakram mempunyai ukuran yang khusus dan berbeda dari cabang olahraga atletik lain. Pernahkah Anda mendengar olahraga lempar cakram? Olahraga ini termasuk dalam salah satu jenis cabang olahraga atletik. Seorang atlet olahraga lempar cakram harus melemparkan cakram sejauh mungkin di lapangan lempar cakram khusus.

Seorang atlet lempar cakram harus mempunyai performa yang kuat terlebih pada bagian tangan. Karena tangan akan menopang berat cakram kemudian cakram dilemparkan sejauh mungkin. Cakram terbuat dari bahan kayu pipih dan bundar. Pada bagian pinggiran cakram dilapisi dengan besi. Antara atlet pria dan wanita membawa cakram dengan berat dan diameter yang berbeda. Untuk atlet pria, cakram mempunyai diameter 22 cm serta berat 2 kg sedangkan atlet wanita membawa cakram berdiameter 18 cm dan berat 1 kg.

Bacaan Lainnya

Sejarah Olahraga Lempar Cakram

Dalam Sejarah Lempar cakram sudah dikenal sejak Yunani kuno. Pada zaman itu, lempar cakram masuk dalam kompetisi olimpiade kuno dengan menampilkan 5 acara olahraga. Acara tersebut lebih dikenal dengan nama pentathlon.

Lempar cakram pertama kali menjadi kompetisi pada tahun 1896 di Athena. Mulanya para atlet melempar cakram menggunakan gaya cukup berlebihan bertempatkan di landasan yang miring. Kemudian pada tahun 1912, landasan tempat lempar cakram berubah menjadi lingkaran. Lingkaran mempunyai diameter 2,13 meter. Hingga seiring perkembangan jaman diameter lingkaran mulai mengalami perubahan menjadi 2,5 meter.

Baca Juga: Peraturan Lempar Cakram: Perlengkapan, Pelanggaran, Cara Bermain

Tidak hanya landasan saja yang mengalami perubahan tetapi kategori peserta yang ikut berkompetisi juga berubah. Dulu kategori peserta hanya ada satu yakni peserta putra. Hingga pada tahun 1928 peserta putri boleh bergabung dalam kompetisi Olympic Games yang diselenggarakan di Amsterdam.

Beberapa Aturan Tentang Lapangan Lempar Cakram

Sama seperti dalam Materi Lempar Cakram, dalam setiap pertandingan lempar cakram atlet diberikan kesempatan melemparkan cakram maksimal sebanyak 3 kali. Pelaksanaan olahraga lempar cakram harus berada di lapangan khusus yang berbentuk lingkaran. Ukuran lapangan untuk olahraga yang satu ini haruslah sesuai dengan aturan standar internasional. Lingkaran harus mempunyai diameter standar yaitu 2,5 meter. Tentu ada beberapa aturan terkait lapangan lempar cakram.

Selain lapangan berdiameter 2,5 meter, lingkaran yang menjadi tempat untuk lempar cakram juga harus terbuat dari metal atau baja. Lokasi dari tempat lempar cakram juga harus dibuat pagar. Mengapa harus dipagari? Karena fungsi dari pagar di lapangan lempar cakram dapat memberikan jaminan keselamatan pada para penonton. Tidak hanya penonton saja tetapi petugas lain termasuk peserta pelempar cakram lainnya.

Seorang atlet belum tentu melempar cakram ke arah yang benar. Oleh karena itu, pagar berperan penting dalam menjaga keselamatan. Selanjutnya, permukaan tempat untuk melempar cakram harus rata dan menggunakan material yang tidak licin. Permukaan tempat lempar cakram dapat dibuat dari beton, aspal atau bahan lain yang menghasilkan permukaan rata.

Poin penting dari lapangan lempar cakram adalah harus memiliki bentuk seperti huruf C dengan diameter 7 meter dengan ukuran bagian sepanjang 3,3 meter. Ukuran lapangan mempunyai standar yang berbeda tergantung kompetisi yang diselenggarakan apakah nasional atau internasional.

Atlet harus benar-benar memahami ukuran lapangan lempar cakram. Karena pemahaman tersebut dapat membantu atlet untuk memperkirakan jarak lempar yang tepat. Selain itu, atlet juga mempunyai kekuatan lempar dan daya fisik yang baik.

Baca Juga: Sejarah Lempar Cakram: Pengertian Dan Sejarah Lengkap

Perhitungan Jarak Lempar Cakram

Selain mengetahui tentang ukuran lapangan, Anda juga perlu mengetahui tentang Teknik Lempar Cakram dan cara menghitung jarak lemparan. Cara mengukur jarak lemparan berdasar titik jatuh pertama cakram. Pengukurannya dengan menarik langsung dan lurus dari titik balok ke tempat cakram jatuh pertama kalinya.

Untuk memulai pertandingan, peserta harus berdiri dalam area lingkaran lapangan. Selama menunggu juri memberi tahu tanda sah, peserta tidak boleh menginjak garis lingkaran. Hasil lemparan baru dapat dihitung setelah mengikuti peraturan yang telah disebutkan sebelumnya.

Peraturan Lempar Cakram

Selain ukuran lapangan, Anda juga perlu mengetahui beberapa peraturan lempar cakram. Seperti rentang usia dan beban cakram yang dibawa. Bagi atlet pria anak berusia 16 sampai 17 tahun, berat cakram yang dianjurkan adalah 1,5 kg. Anak yang berusia 18 sampai 19 tahun, dapat membawa cakram dengan berat 1,75 kg.  Untuk yang berusia 20 sampai 49 tahun dapat membawa cakram dengan berat 2 kg.

Sedangkan untuk atlet putri dapat bergabung dalam kompetisi lempar cakram 74 sampai 75 tahun. Atlet putri berusia 74 tahun diperbolehkan melempar cakram dengan berat 1 kg. Namun untuk atlet putri berusia 75 tahun hanya diperbolehkan melempar cakram yang mempunyai berat 0, 75 kg.

Peraturan tersebut dibuat oleh IAAF atau International Amateur Athletic Federation. Jadi, tidak semua usia bisa membawa cakram dengan berat yang sama. Semua cabang olahraga pasti mempunyai peraturan permainan berbeda termasuk juga ukuran lapangan lempar cakram.

Pos terkait