Srikandi PSHT (Persaudaran Setia Hati Terate) pertama adalah Dra. Riris Windarti. Ia merupakan murid perempuan pertama yang mendapat pendidikan langsung oleh R. M. Koesoepangat dan dikecer pada tahun 1965.
Selain Riris Windarti, ada perempuan pesilat atau srikandi PSHT lainnya yang seangkatan dengan Riris. Yaitu Endang Mardikaniati, Tinuk Sri Asuti, Juwariyah, Hari, Kusijam, dan Jujuk Juharningsih.
Tulisan yang pernah diposting oleh akun Facebook PSHT Bumi Pertiwi pada tahun 15 Agustus 2020 mengatakan bahwa Riris Windarti masih diberikan umur yang panjang. Masa tua Riris Windarti dijalani di kediamannya, yaitu di Purwokerto.
Pada kanal Youtube PSHT PLERET FIGHTER, Riris Windarti berpesan bahwa untuk mempelajari suatu ilmu harus mendatangi seseorang yang tepat. Selain itu ia juga memberikan nasihat bahwa semangat atas jiwa PSHT harus terus ditumbuhkan oleh para anggotanya, termasuk siswa dan warga PSHT.
Baca juga: Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Latihan PSHT
“Kita belajar ajarannya jadi itu betul-betul tujuan SH-nya itu insan kamil. Manusia berbudi luhur itu betul-betul lahir dari hati. Setia hati, jaga hati kita harus senantiasa bersih.”
Riris Windarti bukan satu-satunya murid Raden Mas Imam Koesoepangat. Berikut adalah daftar murid R.M. Imam Koesoepangat dari tahun 1963 sampai tahun 1972.
Angkatan I Tanggal Pengesahan 15 Mei Tahun 1963
- Raden Mas Abdullah Koesnowidjojo
- Tarmadji
- Sodiro
- Soemarsono
- Soebidjo
- Bibit Soekadi
- Bambang Tunggul Wulung
- Soedarso
Angkatan II Tanggal Pengesahan 6 Juni Tahun 1964
- Riris Windarsih
- Endang Mardikaniati
- Imam Koeskartono
- Wirjanto
- Hardi Hugijono
- Pudjo Purwanto
- Rahardjo Basoeki Wiyono
- Harjono S. A.
- Parn O Ramelan
- Soedirman
- Suyadi
- Sakti Tamat
- Brien Soemartono Pudji Rahardjo
- Ismangil
- Winarto
- Wuljono
- Harjono Koesmanto
- Abdul Cholig
- Dojoko Moestofa
- Harjo
- Soesilo
- Besar Soebijanto
- Prijono
- Oeripto
- Soemarsono
- Soedarjo H.
- Poernomo
- Moch Efendi
- Hari Harjodo
- Soelistyo Boediardjo
- Edi Soewisto
- Winarjo
- Djarot Santoso
- Djoko Jobarjo
- Bambang Hasti Maniliro
- Soekamto
- Soeharto
- Bambang Soesetijaning Prang
- Bambang Soeprapto
- Amin Moeltaram
- Djoko Koentcoro
- Soenarjo
- Slamet Nurjanto
- Moch Singil B. A
- Soegijarto
- Ismuadji
- Moch Ishak
- Soemantri
Riris Windarti adalah murid pesilat PSHT pertama atau srikandi PSHT pertama. Seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak perempuan pesilat di PSHT yang beberapa di antaranya telah berkontribusi dalam mengharumkan nama PSHT di kancah nasional maupun internasional. PSHT terus mengembangkan dan mempertahankan prestasinya dalam dunia pencak silat baik itu putra maupun putri.
Baca juga: Latihan PSHT dan 11 Asas Kepemimpinan, Yuk Simak!
Puspa Arumsari adalah salah satu srikandi PSHT yang pernah memenangkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX di babak final seni tunggal putri cabang olahraga pencak silat. Puspa Arumsari kala itu mewakili DKI Jakarta dan berhasil tampil sempurna dengan perolehan catatan nilai tertinggi yakni 456 poin dalam waktu 3 menit.
Poin yang diperoleh Puspa Arumsari unggul atas Risva Gunawan yang merupakan srikandi PSHT dari Jawa Barat. Risva kala itu memperoleh catatan nilai 453 poin dengan waktu 2 menit 59 detik. Posisi ketiga ditempati oleh srikandi PSHT lainnya, Ni Kadek Astini dengan perolehan 449 poin waktu 3 menit.
Baik Puspa Arumsari, Risva Gunawan, dan Ni Kadek Astini, ketiganya adalah srikandi PSHT yang telah mengharumkan PSHT di kancah seni pencak silat nasional. Selain itu, prestasi-prestasinya semakin menambah perolehan medalinya selama ini.
Foto Srikandi PSHT Cantik Masa Kini
Berikut adalah foto-foto srikandi masa kini.