Gambar Pasang PSHT 1 Sampai 20 Untuk Latihan

Gambar Pasang PSHT 1 Sampai 20 Untuk Latihan
Gambar Pasang PSHT 1 Sampai 20 Untuk Latihan

Pasang merupakan ancang-ancang untuk mempersiapkan serangan dan pertahanan. Semua warga atau anggota PSHT tentu sudah tidak asing dengan istilah pasang PSHT 1 sampai 20 berikut ini. Materi pasang biasanya diberikan bebarengan dengan jurus dan senam. Kemudian pasang dilatih juga dalam praktik sambung atau tanding.

Pasang PSHT 1 sampai 20 diambil dari jurus tangan kosong PSHT yang berjumlah 35. Jurus PSHT diterima sebagai materi oleh siswa PSHT berdasarkan pada tingkatan sabuknya. Untuk sabuk dasar atau polos warna hitam jurus yang diterima antara 1–6 jurus, jambon antara 1–11 jurus tangan kosong, hijau antara 1–20 jurus tangan kosong, dan putih antara 1–35 jurus tangan kosong.

Bacaan Lainnya

Selain gerakan-gerakan jurus tangan kosong, pasang juga bisa ditemui dari senam dasar PSHT. Senam dasar psht ini merupakan gerakan-gerakan dasar dari jurus PSHT yang juga diberikan sesuai dengan tingkatan sabuknya.

Berikut adalah pasang PSHT 1 sampai 20

Gambar Pasang PSHT 1
Gambar Pasang PSHT 1

Pasang 1 psht sama seperti gerakan jurus tangan kosong yang pertama. Satu kaki di angkat hingga sejajar, lalu kedua tangan mengembang menghadap lurus ke depan.

Baca juga: Srikandi PSHT Pertama Murid RM Koesoepangat, Yuk Kenalan!

Pasang 1 bisa digunakan untuk menyerang maupun bertahan. Namun membutuhkan kestabilan pijakan dan kuda-kuda kaki yang kuat saat berdiri dengan satu kaki.

Gambar Pasang PSHT 2
Gambar Pasang PSHT 2

Pasang 2 bersiap-siap untuk melakukan serangan. Kaki belakang jinjit untuk ancang-ancang menyerang. Kedua tangan bersiap-siap melakukan tangkisan jika dibutuhkan.

Gambar Pasang PSHT 3
Gambar Pasang PSHT 3

Pasang PSHT yang ketiga digunakan untuk menghalau tendangan depan supaya tidak masuk ke area perut atau dada.

Gambar Pasang PSHT 4
Gambar Pasang PSHT 4

Pasang 4 psht digunakan untuk melancarkan pukulan depan ke arah dada lawan.

Gambar Pasang PSHT 8
Gambar Pasang PSHT 8

Terdapat juga pasang PSHT yang digunakan untuk menggagalkan serangan tendangan lawan dengan cara menghalau lintasan tendangannya, misalnya pada pasangan PSHT nomor 8 tersebut.

Gambar Pasang PSHT 9
Gambar Pasang PSHT 9
Gambar Pasang PSHT 10
Gambar Pasang PSHT 10

Pada pasang PSHT nomor 9 digunakan untuk menyiapkan lintasan tendangan samping atau tendangan C. sedangkan pada pasang PSHT nomor 10 digunakan untuk menghalau serangan tendangan C dari lawan. Kedua pasangan tersebut dapat saling menggantikan satu sama lain.

Gambar Pasang PSHT 11
Gambar Pasang PSHT 11

Pasang 11 digunakan untuk melancarkan serangan tendangan belakang atau tendangan B kepada lawan. Pasang ini jarang digunakan dalam pertandingan sambung karena memiliki risiko terkena serangan namun pasang 11 ini sangat berguna jika dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Gambar Pasang PSHT 16
Gambar Pasang PSHT 16

Pasang 16 memiliki kemiripan dengan pasang 9 dari segi posisi tubuh dan lengan tangan. Yang membedakan pasang 16 dan pasang 9 adalah posisi telapak tangan. Pasang 16 ini dapat digunakan untuk melancarkan serangan tendangan C sekaligus menghalau serangan dengan cara menangkap kaki lawan lalu melakukan bantingan.

Baca juga: Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Latihan PSHT

Pasang PSHT 1 Sampai 20 Terdapat Pada Jurus

Gambar pasang PSHT 1 sampai 20 di atas adalah pasang yang terdapat pada jurus 1 sampai dengan jurus kedua puluh. Gambar pasang tersebut digunakan untuk melatih ingatan anggota PSHT dalam melakukan gerakan jurus PSHT yang berjumlah 35 (jurus ke-36 diberikan setelah menjadi warga).

Beberapa jurus PSHT menggunakan pasang yang sama seperti terdapat pada jurus 5 dan jurus 6. Pasang yang terdapat pada jurus juga bisa dijumpai pada senam dasar psht 1 sampai 90. Keduanya, baik senam maupun jurus, wajib untuk dikuasai oleh anggota PSHT.

Berikut adalah gambar lengkap pasang psht 1 sampai 20

Pasang PSHT 1 sampai 20 a
Pasang PSHT 1 sampai 20 a

 

Pasang PSHT 1 sampai 20 b
Pasang PSHT 1 sampai 20 b

Bonus pasang PSHT 21 sampai 35

pasang PSHT 21 sampai 35
pasang PSHT 21 sampai 35

 

pasang PSHT 21 sampai 35
pasang PSHT 21 sampai 35

Pos terkait