Materi Lempar Lembing: Sejarah, Peralatan, Dan Peraturan Lengkap

Materi Lempar Lembing
Materi Lempar Lembing

Mungkin anda sudah pernah belajar tentang materi lempar lembing sebelumnya, namun ada beberapa hal yang mungkin membuat anda masih penasaran. Kali ini artikel akan membahas seputar cabang olahraga lempar lembing. Anda bisa simak informasinya di bawah ini.

Olahraga lempar lembing merupakan olah raga yang menggunakan tombak runcing dengan menguasai beberapa aturan dan ketrampilan agar lemparan maju dan sah. Lantas, bagaimana sejarah lempar lembing itu sendiri, dan bagaimana cara memegang lembing dan teknik lainnya? Anda bisa temukan jawabannya di sini.

Bacaan Lainnya

Secara sederhana lempar lembing dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan seseorang dengan cara melempar benda lempar lembing. Artinya, benda berbentuk tongkat dengan ujung runcing yang panjang, atau biasa kita sebut tombak. Namun, jika Anda mengaitkannya dengan lembing, Anda bisa mengartikannya sebagai salah satu nomor atletik lempar.

Baca Juga: Sejarah Lempar Lembing, Teknik Melempar, Memegang, Membawa Lembing

Materi Lempar Lembing Lengkap

Sejarah Singkat Lempar Lembing

Tombak atau lempar lembing merupakan salah satu keterampilan atau kegiatan sehari-hari yang dimiliki sejak zaman dahulu kala. Hidupnya masih tergantung berburu di jaman dulu. Konon lembing ini merupakan salah satu alat berburu paling awal. Mereka juga menganggap jika cara ini sederhana dan efektif.

Dengan lembing ini dapat menunjukkan bahwa manusia purba memiliki proses berpikir yang maju. Di situlah mereka dapat membuat alat bertahan hidup yang berguna. Selain lembing, terdapat alat-alat batu lainnya, seperti: kapak, pisau, pemukul, dll.

Budaya lembing bertahan lama, meski peradaban manusia sudah berkembang. Adanya berbagai senjata yang lebih canggih yang sudah menggunakan materi baja dan besi untuk mempermudah kehidupan mereka sehari-hari. Nah, setelah anda mengetahui pengertian lempar lembing, anda bisa belajar tentang Sejarah Lempar Lembing secara singkat.

Lembing juga bisa digunakan sebagai senjata dengan jangkauan yang lebih jauh lebih dari pedang. Oleh karena itu, keberadaan tombak menjadi salah satu keterampilan wajib yang harus dikuasa di jaman dahulu.

Awalnya banyak orang yang berlatih lempar lembing. Kemudian kegiatan tersebut mulai dipertandingkan. Oleh karena itu, kegiatan lempar lembing ini telah menjadi perlombaan tersendiri yang telah diadakan sejak jaman dahulu kala. Ini dimulai pada hari-hari awal peradaban tinggi. Artinya, di era peradaban Yunani kuno, Javelin ikut serta dalam Olimpiade kuno. Itu pada 776 SM.

Peralatan Lempar Lembing

Alat yang dipakai untuk pertandingan di lapangan lempar lembing seperti serbuk untuk tangan agar tidak menjadi basah dan lembing sendiri. Lembing yang dipakai dalam berkompetisi juga bukan sembarang lembing. Terdapat beberapa bagian khusus, yaitu tongkat dari metal ringan dengan ujung yang runcing dan mata lembing dari logam.

Ada pula tali yang dililitkan pada lembing sebagai pegangan atlet. Lembing tersebut juga sudah didesain sedemikian rupa berdasarkan standar yang sudah sesuai. Jadi perlengkapan yang digunakan memang harus sesuai aturan dan standar.

Mempelajari Aturan Lempar Lembing

Dalam kompetisi internasional seperti Olimpiade, semua perlengkapan disediakan oleh panitia penyelenggara. Dan semua peralatan telah diperiksa sesuai dengan standar. Hal tersebut membuat kesamaan antara dengan lainnya mencapai 99% (berdasarkan kategorinya masing-masing).

Namun dalam kompetisi skala kecil, seperti di tingkat regional atau lokal. Peserta atau atlet boleh membawa lembing sendiri selama memenuhi ketentuan. Dan standar ditetapkan oleh panitia penyelenggara. Selama perlombaan, hanya peserta yang diperbolehkan memakai awalan yang telah ditentukan. Sampai batas lemparan diberikan.

Jika ada peserta yang ditemukan telah melebihi batas lemparan yang ditentukan, lemparan tersebut akan dianggap tidak sah. Pendaratan Javelin dapat dinyatakan valid dan mendapatkan poin dalam situasi seperti waktu atlet melebihi batas awalan yang sudah ditetapkan. Semua atlet yang berkompetensi akan berusaha mendapatkan jarak terjauh dari lembing yang sudah terlempar. Masing-masing peserta hanya memiliki 1 kali kesempatan untuk melempar lembing. Nah, anda juga bisa pelajari materi dan Peraturan Lempar Lembing di sini.

Baca Juga: Peraturan Lempar Lembing Dan 4 Teknik Lempar Lembing

Faktor Penentu Dalam Olahraga Lempar Lembing

Menjadi seorang atlet berprestasi tentunya membutuhkan waktu lama selama proses berlatih. Tentunya harus melakukan latihan rutin supaya atlet menjadi luwes dan tetap mahir dalam cabang olahraga tersebut. Ada beberapa faktor penentu prestasi dari olahraga lembing sendiri, seperti:

Hawa Dan Cuaca Dingin

Lembing yang atlet lemparkan di jarak ketinggian tertentu dan pada akhirnya akan memberikan gesekan pada angin. Tentu saja hembusan angin dapat mengubah sudut lemparan. Tak heran jika para atlet belajar lempar lembing dengan sangat tekun.

Hembusan angin juga bisa menambah bahkan mengurangi kecepatan lembing sehingga bisa memberikan pengaruh pada jarak tersebut. Jadi angin dan cuaca menjadi faktor penting dalam mempengaruhi skor pertandingan.

Adanya Supporter

Dukungan ramai dari para penonton adalah energi secara tak langsung akan terserap oleh atlet yang sedang berkompetisi. Hal tersebut juga bisa mempengaruhi semangat atlet. Semakin besar energy yang diberikan, maka semakin besar juga semangat atlet tersebut. Semoga artikel seputar materi lempar lembing bisa bermanfaat.

Pos terkait