Gerakan Pencak Silat adalah kumpulan teknik sikap kuda-kuda, sikap pasang, arah dan pukulan yang tergabung menjadi suatu jurus bela diri. Pencak silat adalah gerakan beladiri asal Indonesia yang memiliki ciri khas gerakan patah-patah. Pada tahun 1980, Eddie M. Nalapraya memprakarsai pembentukan organisasi Persilat bersama negara Brunei Darussalam, Singapura, serta Malaysia untuk memfasilitasi perkembangan serta pertandingan di bidang pencak silat. Ketika Anda ingin mempelajarinya, berikut adalah beberapa jenis gerakan pencak silat yang perlu Anda tahu.
Inilah 5 Teknik Gerakan Pencak Silat Yang Perlu Diketahui Pemula
Gerakan Pencak Silat Sikap kuda-kuda
Teknik paling dasar dalam ilmu beladiri pencak silat adalah sikap kuda-kuda. Sikap ini berhubungan dengan sikap menapakkan kaki yang berfungsi sebagai persiapan menyerang lawan sekaligus sikap bertahan dari serangan lawan agar tidak mudah terjatuh. Pada prakteknya, ada beberapa jenis sikap kuda-kuda, yaitu:
Kuda – kuda depan
Untuk posisi ini, posisi salah satu kaki di bagian depan agak ditekuk dan posisi telapak kaki lurus menghadap ke depan. Sementara itu, kaki satunya yang berada di bagian di belakang lurus. Pada dasarnya, tumpuan berat badan ada di kaki bagian depan.
Baca Juga: Mengenal 5 Seni Bela Diri Dan Jurus Pamungkasnya
Kuda – kuda belakang
Untuk posisi yang satu ini bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama yaitu dengan mengambil posisi yang sama dengan kuda – kuda depan, tetapi kaki yang ditekuk dan dijadikan tumpuan beban dipindahkan ke kaki bagian belakang. Cara kedua bisa dilakukan dengan memposisikan tumit tumpuan tegak searah dengan bagian panggul. Badan cenderung condong ke arah depan dan kaki depan hanya bagian tumit atau ujung kaki yang dijadikan tumpuan, sehingga akan terlihat seperti jinjit.
Kuda – kuda tengah
Posisi gerakan pencak silat satu ini dilakukan dengan membuka dan menekuk kedua lutut dengan posisi sama tinggi, sehingga tumpuan berat badan akan berada di tengah.
Kuda – kuda samping
Inti dari posisi ini adalah tumpuan badan yang akan mengarah ke area samping. Posisi ini dilakukan dengan memposisikan satu kaki ditekuk, sementara kaki yang lainnya mengarah ke samping dan bahu segaris dengan kaki yang ditekuk.
Kuda – kuda silang depan
Jenis kuda – kuda yang satu ini memposisikan tumpuan berat hanya pada satu kaki, dimana nantinya kaki yang satu akan diletakkan di telapak kaki yang lainnya.
Kuda – kuda silang belakang
Kuda-kuda silang belakang diposisikan dalam posisi salah satu kaki menyilang di belakang dan kaki di bagian depan tetap tegak lurus agar badan tidak jatuh karena tidak seimbang.
Gerakan Pencak Silat Sikap Pasang
Sikap pasang adalah posisi dalam olahraga beladiri pencak silat yang akan selalu menyesuaikan gerakannya dengan posisi lawan. Perubahan posisi ini terjadi ketika seorang pesilat melihat celah untuk menyerang atau bertahan. Secara praktek, posisi sikap pasang ada beberapa macam, yaitu:
Pasang satu
Posisi badan tegap dengan kedua tangan disamping posisi siap sedangkan kedua kaki dibuka dalam jarak selebar bahu.
Pasang dua
Posisi badan tegap, kedua kaki dalam posisi dibuka selebar bahu. Sementara itu, kedua tangan mengepal dan diposisikan sejajar dengan pinggang.
Pasang tiga
Sikap pasang tiga dilakukan dengan posisi badan tegak lurus, kedua tangan diangkat sejajar mata dengan posisi menyilang dan telapak tangan terbuka. Sementara itu, kedua kaki tetap dibuka selebar bahu.
Pasang empat
Sikap pasang empat ini diwujudkan dengan posisi kedua kaki tegak lurus kedepan dan dibuka selebar bahu. Sementara posisi tangan adalah kebalikan dari posisi tiga, dimana kedua tangan diangkat dengan posisi sejajar mata, menyilang, dan mengepal menghadap keluar.
Arah
Jika Anda berbicara tentang arah pada gerakan pencak silat, Anda perlu pula memahami ragam arah mata angin. Hal ini karena pada dasarnya pengertian arah pada pencak silat berhubungan dengan arah langkah pesilat untuk menghadapi lawan. Teknik ini dilakukan dengan cara menggeser kuda – kuda sesuai tujuan atlet dalam kegiatan beladiri.
Baca Juga: Materi Pencak Silat Dan Istilah Yang Harus Anda Pahami
Pola langkah
Dalam ilmu beladiri pencak silat, ada beberapa jenis pola langkah, yaitu langkah lurus, zig-zag, segitiga, segiempat, langkah U, hingga langkah S. Masing-masing pola langkah ini disesuaikan dengan tingkat penguasaan kuda – kuda serta arah langkah. Semakin tinggi penguasaan langkah, strategi atlet pencak silat saat menyerang lawan tidak akan mudah terbaca.
Gerakan Pencak Silat Pukulan
Jenis pola pukulan dalam ilmu beladiri pencak silat tergantung dari keinginan individu atlet sendiri apakah dirinya pada saat bertanding ingin bertahan atau menyerang. Secara umum, jenis pukulan ada 4 macam:
Pukulan lurus
Poin kelemahan dari lawan yang dituju dengan pukulan ini adalah bagian dada, dengan begitu kepalan tangan untuk teknik pukulan diarahkan tegak lurus kedepan.
Pukulan tegak
Poin kelemahan lawan yang dituju dengan teknik pukulan ini adalah bagian bahu dan hanya bisa dilakukan apabila posisi kedua pesilat benar-benar saling berhadapan jarak dekat.
Pukulan bandul
Lebih dikenal dengan teknik uppercut, dimana sasaran utama pukulan adalah bagian ulu hati. Umumnya pukulan jenis ini akan mengakhiri pertahanan lawan saat berhasil dilakukan.
Selain teknik diatas, gambaran gerakan pencak silat juga meliputi tendangan, tangkisan, guntingan, kuncian, maupun teknik berbaring yang bisa dipelajari lebih lanjut saat beragam teknik dasar diatas sudah dikuasai dengan baik. Anda juga wajib mengetahui apa saja Peraturan Pencak Silat pada saat pertandingan, agar tidak terjadi pelanggaran saat perlombaan.