3 Teknik Dasar Lempar Lembing Paling Mudah Dipelajari

Teknik Dasar Lempar Lembing
Teknik Dasar Lempar Lembing

Teknik dasar lempar lembing bisa dikata adalah hal yang paling krusial dalam olahraga yang selain bisa dijadikan hobi, juga biasa ada dalam kejuaraan atau perlombaan baik tingkat nasional maupun antar negara.

Sejarah Singkat Tentang Lempar Lembing

Sebelum jauh berbicara teknik dasar lempar lembing, secara singkat, lempar lembing sendiri merupakan salah satu olahraga di bidang atletik yang mengandalkan tepat dan kuatnya fisik (terutama yang terbiasa dalam lari cepat) dalam melempar sebuah lembing, yang merupakan sejenis tombak, hanya saja ukurannya lebih kecil dan bebannya ringan. Lembing tersebut harus dilempar sejauh-jauhnya.

Bacaan Lainnya

Mengutip Wikipedia, sejarah olahraga yang satu ini berawal dari aktivitas berburu kaum laki-laki nenek moyang manusia, yang mungkin belum menerapkan teknik dasar lempar lembing yang baku. Olahraga lempar lembing yang ada sekarang adalah hasil adopsi dan modifikasi dari jaman dulu, dan tidak hanya didominasi laki-laki, namun juga wanita.

Tak hanya teknik dasar lempar lembing yang mungkin berbeda dengan jaman dulu karena belum baku,  namun juga ukuran lembingnya. Kini sendiri berbeda ukuran panjang dan beratnya antara untuk atlet putra dan atlet putri, yang mana masing-masing paling panjang 2,7m berat 800 gram, dan 2,3m berat 600 gram.

Lembing memiliki panjang pegangan 20 cm, memiliki material metal dan tajam di bagian ujungnya. Bagian lembing terdiri dari mata, badan dan tali pada pegangannya yang lagi-lagi beda panjangnya antara atlet putra dan atlet putri yang masing-masing maksimal 1,6m dan 1,5m.

Baca Juga: Inilah 6 Tujuan Olahraga Beserta Manfaatnya, Apa Saja ?

Teknik Dasar Lempar Lembing

Teknik dasar lempar lembing secara umum meliputi dalam memegang lembing itu sendiri, teknik saat permulaan/awalan, terakhir saat melempar lembing.

Sebelum sampai pada urutan teknik dasar lempar lembing, yang pertama dan yang paling utama harus dilakukan para atlet adalah melakukan pemanasan yang cukup dan benar sebagai antisipasi dari cedera lengan dan tangan.

Berikut teknik dasar beserta deskripsi dalam melakukannya

Teknik Dasar Dalam Memegang Lembing

Tidak asal pegang lalu sudah. Teknik dasar lempar lembing ini bertujuan demi kenyamanan para atlet dan meminimalkan cedera tangan

Berdasarkan situs Just Fly Sports, memegang lembing ada 3 teknik, yakni :

  1. Yang termudah : Fork atau V grip. Namun kemudahan ini juga berakibat kurang maksimalnya hasil lemparan para atlet. Teknik ini dilakukan para atlet dengan memegang tali bagian atas pada daerah grip pada lembing. Dari mana asal V pada V Grip? Bentuk jari telunjuk dan tengah, jari lainnya (ibu jari) diposisikan menghadap atas dan menekan telunjuk tadi.
  2. Kudua, yang paling umum digunakan, tingkat kesulitannya medium : American Grip. Dalam teknik ini, kelenturan tubuh, terutama siku dan bahu yang baik, dibutuhkan. Pada umumnya teknik inilah yang berpotensi menyebabkan cedera pada tangan sehingga perlu keahlian khusus dari para atlet untuk penerapan teknik ini. Meskipun demikian teknik ini menghasilkan lemparan yang cukup jauh. Teknik ini dilakukan dengan memosisikan ibu jari menghadap arah atas, tidak lupa dengan menekan tali grip pada lembing. Jari lainnya, yakni telunjuk, para atlet meletakkannya pada tali bagian atas dan menyentuh logam lembing.
  3. Terakhir, yang level tekniknya tersulit, namun risiko cedera tangannya paling rendah : Finnish Grip. Letakkan 2 jari kelingking dan manis pada tali grip lembing. Dua jari lainnya, ibu jari dan telunjuk berada pada lokam tali bagian atas. Sisanya, jari tengah diposisikan di tali bagian atas dan bagian logam lembing.

Teknik Dasar Saat Permulaan/Awalan

Teknik ini dilakukan sembari berlari. Yang biasa dilakukan para atlet adalah mengambil maksimal 19 langkah dari titik di mana mereka melempar lembing tersebut.

Berikut ini langkah-langkah spesifiknya :

  1. Posisikan sebuah penanda di jarak sebanyak lima langkah dari titik para atlet akan melakukan lemparan
  2. Pegang dan tempatkan lembing dengan pilihan teknik pegangan yang paling nyaman, di atas bahu, sejajar dengan kepala
  3. Saat membawa lembing, tekuk lengan, siku diposisikan menghadap depan. Arahkan telapak tangan ke atas
  4. Segera berlari dengan kecepatan yang stabil.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Olahraga Air Dan Manfaatnya

Teknik Dasar Saat Melempar Lembing

Teknik ini adalah teknik penentu hasil dari semua latihan dalam menguasai teknik-teknik lain.

Inilah langkah-langkah spesifiknya :

  1. Fokuskan pandangan ke depan, ke tujuan target lemparan lembing
  2. Area belakang lembing diturunkan dan didekatkan dengan kepala, bagian ujung lembing disejajarkan ke alis
  3. Kaki sebelah kiri diposisikan di depan kaki sebelah kanan

Mungkin teknik dasar lempar lembing ini terlihat sederhana, namun belum tentu pada praktiknya. Dalam satu waktu, perlu koordinasi pikiran, pandangan dan penguasaan ketiga teknik di atas sekaligus. Namun konsistensi dan disiplin bisa membuatnya optimal.

Berniat Mencoba Lempar Lembing?

Walau mungkin belum sepopuler olahraga sepeda, angkat besi, dan lainnya, namun Anda tetap bisa menambah kemampuan olahraga Anda dengan berlatih lempar lembing. Pastikan Anda dibimbing oleh guru yang kredibel di bidangnya yang hampir pasti akan memulai latihan dengan mengajari teknis dasar lempar lembing dengan benar. Atlet berpengalaman bisa jadi pilihan terbaik. Cek profilnya sesuai kebutuhan Anda. Selamat berlatih!

Pos terkait