10+ Teknik Dasar Tenis Meja Lengkap Beserta Tipsnya

teknik dasar tenis meja
Cara pegang grip sebagai salah satu teknik dasar tenis meja (Sumber: sehatq.com)

Permainan tenis meja atau ping pong merupakan permainan yang populer di berbagai kalangan. Untuk bermain tenis meja, anda harus memahami beberapa teknik dasar dan Peraturan Tenis Meja agar bisa bermainan dengan baik dan benar.  Teknik dasar merupakan sebuah teknik atau cara bermain dalam olahraga tersebut. Setiap jenis olahraga memiliki teknik dasar yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut karena setiap olahraga cara mainnya juga berbeda.

Dalam permainan ping pong, beberapa teknik dasar yang berlaku pada permainan ini terbagi menjadi beberapa macam. Mulai dari cara memegang raket, posisi tubuh saat bermain, langkah kaki, cara service, cara menyerang lawan, cara bertahan, dan beberapa teknik pukulan yang berlaku di permainan ini.

Bacaan Lainnya

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai teknik dasar tenis meja yang bisa anda pelajari dan pahami sebelum melakukan permainan ini.

Teknik Memegang / Pegangan (grip)

Salah satu hal yang penting dalam permainan tenis meja atau ping pong adalah tentang bagaimana seorang pemain memegang Peralatan Tenis Meja untuk pemukul bola. Dalam permainan tenis meja alat tersebut bernama grip atau ada juga yang menyebutkan bet.

Seorang pemain ping pong harus mengetahui teknik dasar yang satu ini. Memegang grip yang benar bukan hanya berhubungan pada kenyamanan pemain, namun juga akan mempengaruhi pemain dalam mendapatkan poin. Cara pegang grip yang benar akan mempermudah pemain dalam mengatur bola, termasuk mempengaruhi strategi bermain. Pemain profesional pasti memiliki ciri khas tersendiri pada saat memegang grip, namun tetap sesuai dengan teknik dasar yang berlaku.

Untuk anda yang masih pemula atau masih belajar seputar cara bermain tenis meja, ada 3 teknik dasar cara memegang grip dalam permainan tenis meja yang anda ketahui dan pelajari. Apa saja teknik-teknik tersebut? Berikut ini penjelasanya.

Baca Juga: Lapangan Tenis Meja: Ukuran Lapangan Standar Nasional Dan Internasional

Teknik Shakehand Grip

Teknik dasar tenis meja untuk memegang grip yang pertama adalah shakehand grip atau orang mengenalnya sebagai teknik ini seperti berjabat tangan. Cara pegang bet ini cukup populer, banyak pemain yang menggunakan cara ini karena merupakan cara pegang grip yang cukup multifungsi.

Pemain ping pong yang sering menggunakan teknik ini adalah pemain-pemain dari negara benua biru, Eropa. Cara pegang bet ini cukup efektif karena bisa lebih stabil ketika digunakan untuk menyerang atau bertahan. Menggunakan cara shakehand grip juga akan menghasilkan pukulan bola tenis meja yang lebih keras dan kuat.

Cara memegang bet dengan menggunakan teknik ini, sebagai berikut:

  1. Atur tangan anda seperti hendak berjabat tangan.
  2. Kemudian posisikan jaring kelingking, jaring manis, dan jari tengah melingkari bagian pegangan grip.
  3. Sementara itu, jari telunjuk harus menyentuh tepian karet bet. Dan pegangan bet tersebut harus ada diantara jari telunjuk dan ibu jari.
  4. Jarak antara ibu jari dengan jari telunjuk harus membentuk huruf V, dan keduanyan menempel pada bet dan kepala bat.

Teknik dasar tenis meja yang satu ini juga ternyata masih terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu shallow shakehand grip dan deep shakehand grip. Kedua jenis pegangan shakehand tersebut ternyata memiliki keuntungan dan caranya masing-masing.

Shallow shakehand grip ini merupakan variasi cara memegang grip yang memberikan kepada pemain yaitu kebebasan saat menggerakkan pergelangan tangan. Sehingga pemain lebih nyaman. Cara memegang grip model ini cukup mudah, anda hanya perlu meletakkan ibu jari dekat dengan kapala bet dengan longgar.

Sementara itu, variasi lainnya yaitu deep shakehand grip memberikan keuntungan kepada pemain dalam mengontrol bola yang datang, sehingga pemain lebih mudah mendapatkan poin dari tim lawan. Cara pegang bet menggunakan teknik ini, anda bisa meletakkan ibu jari dengan posisi sedikit terangkat dan rileks pada kepala bat. Cara ini juga bisa dengan mudah anda pelajari, meskipun anda bukan pemain tenis meja profesional.

Teknik Seemiller Grip

Teknik dasar tenis meja kedua yang harus anda ketahui yaitu teknik pegang bet seemiller grip. Nama lain dari cara pegang grip yang satu ini adalah American grip. Memegang bet dengan menggunakan cara ini mengharuskan anda untuk memutar seluruh bagian grip ke arah badan anda dengan sudut sekitar 20 sampai 90 derajat.

Tutorial dari pegang grip menggunakan teknik ini, sebagai berikut:

  1. Pegang grip seperti pegangan shakehand grip.
  2. Kemudian putar atas grip atau bet membentuk suduh 90 derajat menuju arah tubuh. Jika bet memutar lebih dari 90 derajat akan mempengaruhi pukulan backhand yang lebih kuat, namun pukulan forehand-nya yang akan melemah, dan juga sebaliknya. Hal ini juga yang menjadi kekurangan dari cara pegang bet gaya American grip ini.
  3. Selanjutnya, anda bisa melekukkan jari telunjuk pada sisi bet yang anda gunakan.

Walaupun telihat mudah, namun untuk menguasai teknik dasar tersebut anda harus terbiasa latihan menggunakan teknik itu. Semakin terbiasa, maka semakin mudah bagi anda untuk mengatur bola dengan menggunakan style American grip ini.

Teknik Penhold Grip

Penhold grip menjadi pilihan cara pegang grip selanjutnya. Seperti namanya, cara memegang grip ini adalah cara memegang bet seperti anda sedang menggunakan pulpen. Biasanya, teknik ini banyak digunakan oleh pemain tenis meja dari negara-negara di Asia.

Untuk menggunakan teknik pegang grip yang satu ini, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Pegang terlebih dahulu bet menuju arah bawah dengan pegangan yang mengarah ke atas. Peganglah bet dengan tepat ketika pegangan menyatu pada bidang bet menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, sama seperti saat anda memegang pulpen.
  2. Kemudian anda bisa menekuk tiga jari lainnya pada sisi bet yang kain atau bisa juga dengan cara meluruskan ke arah bawah bet dengan menggunakan jari dan rapatkan jari tersebut.

Ada beberapa kelebihan dari cara memegang grip yang satu ini.

  1. Jika anda ingin menggunakan pukulan forehand, teknik memegang grip ini cocok untuk digunakan.
  2. Teknik ini juga bisa menghasilkan pukulan backhand yang cepat.
  3. Penhold grip juga memudahkan anda saat hendak melakukan service.

Akan tetapi pukulan model ini juga memiliki kekurangan yaitu anda hanya bisa menggunakan pukul jenis ini pada satu sisi bet saja ketika sedang bermain. Sehingga terkadang menjadi kurang fleksibel.

Seperti shakehand grip, pukulan penhold juga memiliki variasi, yaitu variasi Chinese grip, Japanese grip dan Korean grip. Untuk varian Jepang dan Korea sama yakni pemain harus mengarahkan ibu jari serta telunjuk saat memegang bet. Sementara itu untuk variasi Chinese grip anda harus mengarahkan kepala bet ke bawah kemudian jari telunjuk dan ibu jari melingkar pada pegangan bet.

Baca Juga: Permainan Tenis Meja: Peraturan, Sejarah, Teknis Dasar Tenis Meja

Sikap Posisi Tubuh / Berdiri (stance)

Teknik dasar tenis meja lainnya yaitu tekni berdiri atau posisi tubuh saat bermain ping pong. Setidaknya ada tiga teknik berdiri dalam permainan ini yang bisa anda pahami dan pelajari sebelum bermain tenis meja. Teknik berdiri ini harus disesuai dengan tipe permainan, permainan ganda akan menggunakan teknik stance yang berbeda dengan permainan tunggal.

Square Stance

Sikap posisi tubuh yang pertama adalah square stance. Teknik ini merupakan posisi tubuh ketika tangan dan kaki pemain ping pong menghadapat tepat di depan meja ping pong. Posisi seperti ini efektif untuk menerima bola atau serangan dari lawan. Selain itu, square stance juga sangat efektif untuk menerima service.

Untuk memposisikan tubuh dengan square stance yang baik dan benar dalam Ukuran Lapangan Tenis Meja, anda perlu memperhatikan langkah-langkah berikut ini:

  1. Berdiri tegak di depan lapangan tenis meja dengan kaki membuka selebar bahu.
  2. Berat badan harus bertumpu pada kedua kaki.
  3. Posisi lutut kaki agak tegak dan sedikit menekuk.
  4. Posisikan kedua tangan anda di depan tubuh. Lengan atas posisinya vertikal sedangkan lengan bawah horizontal.
  5. Badan condong ke arah depan dan pandangan mata fokus ke arah depan juga.

Ketika pemain tenis meja sudah menguasai posisi tubuh ini dengan benar, maka ia bisa bergerak lebih leluasa dan mudah untuk berpindah-pindah tempat.

Side Stance

Posisi tubuh berikutnya yang juga harus dikuasai pemain tenis meja adalah posisi tubuh side stance atau posisi tubuh menyamping. Sebagaimana namanya, posisi tubuh ini mengharuskan pemain tenis meja untuk menyampingkan tubuhnya ke kanan atau kekiri sehingga bahu pemain lebih dekat dengan net.

Untuk memposisikan tubuh dengan side stance, caranya dengan:

  1. Berdiri di depan meja ping pong dengan posisi kedua kaki membuka selebar bahu.
  2. Lutut kaki menekuk sedikit.
  3. Kemudian, anda harus meletakkan kanan di depan badan. Posisi tangan yang memegang net harus direntangkan ke depan sedangkan posisi tubuh harus tetap menyamping.
  4. Posisi tubuh menyamping dan salah satu bahu mendekat dengan net atau meja.

Open Stance

Teknik posisi tubuh berikutnya yaitu open stance. Teknik ini sebenarnya merupakan modifikasi dari posisi tubuh sebelumnya yakni side stance. Pemain yang berdiri dengan cara ini biasanya menggunakannya ketika hendak melakukan pukulan backhand block.

Mempraktikkan posisi tubuh ini cukup mudah, yakni dengan cara:

  1. Jika anda pemain tenis meja yang memegang bet atau grip menggunakan tangan kanannya. Maka, anda bisa memposisikan kedua kaki terbuka akan tetapi letak dari kaki kiri berada sedikit di depan kaki kanan.
  2. Apabila anda terbiasa memegang bet menggunakan tangan kiri, maka anda bisa memposisikan kaki terbuka dengan kaki kanan yang berada sedikit di depan kaki kiri.

Meskipun mudah, namun sebenarnya jarang pemain tenis meja menggunakan teknik ini. Sebagian besar lebih sering menggunakan posisi tubuh atau berdiri dengan square atau side stance.

Gerakan Kaki (footwork)

Teknik dasar tenis meja berikutnya yaitu teknik untuk menggerakkan kaki. Teknik ini sebenarnya merupakan lanjutan dari teknik dasar sebelumnya, dan menjadi tekni yang penting untuk dipelajari. Sebab ketika pemain salah melangkah, bukan hanya berisiko kehilangan poin, namun juga berisiko terjadinya cidera.

Gerakan kaki juga merupakan sebuah kunci untuk bisa memenangkan permainan. Dengan gerakan kaki yang benar, maka pemain bisa melangkah dengan cepat dan efisien. Footwork yang efisien juga akan membantu pemain dalam menyeimbangkan tubuh. Secara umum, gerakan kaki ini terbagi menjadi empat jenis yaitu one step footwork, crossover footwork, in and out footwork, dan side to side footwork.

One Step Footwork

Pemain tenis umumnya menggunakan gerak kaki ini ketika menyadari ia tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan serangan baik. Gerakan kaki ini cukup simpel yakni hanya melangkahkan satu kaki bisa maju atau ke samping, dan kaki satunya tetap berada pada posisi yang sama alias tidak bergerak. Kemudian setelahnya harus diikuti dengan gerakan lanjutan yaitu salah satu kaki kembali ke posisi semula untuk menjaga keseimbangan.

Crossover Footwork

Jenis gerak kaki berikutnya adalah gerakan kaki untuk melangkah secara menyilang satu kaki dengan kaki lainnya. Apabila anda ingin berpindah dari backhand ke forehand, maka kaki kiri harus menyilang ke arah kanan. Pemain menggunakan crossover footwork sebagai salah satu cara untuk melindungi area bermainnya.

In And Out Footwork

Pada teknik berdiri ini pemain akan melakukan service jarak pendek dan mengawali cara berdiri in and out footwork dengan mencondongkan serta menggerakkan tubuh ke depan atau in. kemudian saat memukul bola, pemain akan mengembalikan posisinya ke posisi semula atau out.

Pada saat melakukan gerakan in, kaki kanan harus melangkah ke depan dan saat gerakan out kaki kanan akan kembali ke posisi semula.

Sementara itu, posisi kaki kiri saat in berada di dekat dengan meja alias harus sudah melangkah terlebih dahulu. Sedangkan saat pemain berhasil meraih bola atau posisi out, kaki kanan yang akan mundur telebih dahulu.

Side To Side Footwork

Teknik ini mengharuskan anda untuk posisi pemain dengan lapangan, sehingga memudahkan untuk bergerak ke kiri atau ke kanan. Posisi berdiri ini bisa menyesuaikan dengan jenis pukulan yang akan dilakukan.

Apabila anda hendak menggunakan pukulan backhand dan beralih ke forehand, maka kaki kiri bergerak ke aeah kaki kanan, dan sebaliknya. Ketika menggunakan cara gerak seperti ini, maka akan menghasilkan langkah pendek seperti anda menyeret kaki.

Teknik Service (serve)

Service merupakan pukulan pertama yang dilakukan oleh pemain untuk menandakan permainan di mulai. Dalam permainan tenis meja, ada tiga jenis service yang biasa pemain lakukan.

Teknik Forehand Fast Serve

Pemain melakukan teknik dasar tenis meja yang satu ini dengan tujuan untuk memojokkan lawan serta memberikan service kejutan. Ciri khas dari pukulan pertama ini yaitu cepat dan kuat menggunakan teknik forehand atau pukulan dengan menggunakan posisi tubuh menyamping.

Teknik Forehand Pendulum Serve

Teknik service ini adalah teknik memukul bola dengan posisi bola pada ujung atau pinggir bet. Cara service ini cukup mudah untuk di pelajari, namun sulit untuk dikuasai. Cara termudah untuk bisa menguasai teknik dasar yang satu ini adalah dengan sering berlatih, maka akan menjadi terbiasa dan akhir menguasai teknik tersebut dengan benar.

Teknik Backhand Sidespin Serve

Jenis service berikutnya adalah sidespin serve. Ketika anda ingin menguasai permain, anda bisa menggunakan teknik serve ini. Cara melakukan service menggunakan teknik adalah pukul bosa pada pinggiran kepala grip dari bawah dada atau tubuh anda. Kemudian grip harus di putar balikkan. Dengan demikian anda bisa melakukan sidespin serve dengan baik dan benar.

Teknik Dasar Tenis Meja Untuk Serangan (Attacking)

Cara untuk mendapatkan poin dalam sebuah permainan tenis meja salah satunya dengan melakukan serangan. Serangan yang dilakukan harus sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat ini. Memilih teknik menyerang yang tepat adalah kunci untuk bisa mendapatkan poin. Ada dua teknik menyerang dalam bermain tenis meja. Berikut penjelasannya:

Teknik Forehand Attack

Cara menyerang pertama adalah dengan menggunakan forehand attack. Cara ini bisa dilakukan ketika anda memukul bola dari arah samping atau arah luar tubuh sekuat-kuatnya.

Teknik Backhand Attack

Cara menyerang berikutnya yaitu menyerang pada posisi bola dari dalam atau dari bawah dada kemudian pemain memukul bola tersebut dengan sangat kuat. Teknik ini berkebalikan dengan forehand attack.

Apabila anda talah menguasai kedua teknik dasar tenis meja untuk menyerang, maka kemungkinan  anda mendapatkan bola semakin besar. Yang tak kalah pentingnya, anda harus mengetahui kapan harus menggunakan forehand attack dan kapan menggunakan backhand attack.

Teknik Dasar Tenis Meja Untuk Pertahanan (Block)

Dalam sebuah permainan ping pong, tidak hanya menyerang namun ada juga teknik bertahan di dalam Ukuran Meja Pingpong. Hadirnya teknik ini akan membuat permainan menjadi memiliki ritme yang tidak hanya seru namun juga menyenangkan. Pemain melakukan cara bertahan atau block  saat posisi lawan menyerang, namun belum memiliki kemampuan serangan balik, maka strategi permainan yang terbaik untuk diambil pada saat itu adalah dengan bertahan.

Ada dua jenis teknik pertahanan dalam permainan tenis meja yaitu forehand block dan backhand block. Selazimnya, pemain tenis meja harus bisa menguasai kedua teknik tersebut agar bisa bermain dengan baik dan benar. Berikut ini penjelasan mengenai kedua teknik tersebut:

Teknik Forehand Block

Cara bertahan yang pertama adalah forehand block atau bertahan dengan cara menggerakkan grip menuju depan net dahulu, lalu pemain akan bersiap untuk memukul bola yang datang. Jika melakukan teknik bertahan ini, maka bola akan mengenai bet pada bagian tengah.

Teknik Backhand Block

Teknik bertahan lainnya yaitu dilakukan dengan cara meposisikan bet dalam keadaan terttup dan bagian depan bet tersebut menghadap ke bawah. Perkenaan bola jika menggunakan teknik bertahan ini juga sama dengan forehand block, yakni pada bagian pertengahan bet.

Teknik Dasar Pukulan Drive

Teknik dasar tenis meja berikutnya yaitu teknik drive. Untuk melakukan teknik ini pemain harus menggerakkan bet dari bawah kemudian menyerongkan ke atas lengan dengan posisi bet tertutup. Pukulan ini biasanya bertujuan untuk memberikan serangan dan bisa juga untuk mengontrol bola sesuai dengan keinginan dari pemain tersebut. Drive juga ada dua maca, yaitu forehand drive dan backhand drive.

Forehand Drive

Cara untuk melakukan forehand drive, sebagai berikut:

  1. Posisikan lengan atas berda dekat dengan tubuh serta membentuk sudut 90 derajat.
  2. Berat badan bertumpukan pada kaki kanan.
  3. Titik pukulan bola menggunakan sikut dengan posisi lengan tidak boleh bergrak terlalu banyak baik ke atas maupun ke bawah.
  4. Pemian harus memukul bola dari samping ke kanan badan.

Backhand Drive

Sedangkan untuk melakukan pukulan backhand drive, sebagai berikut:

  1. Ambil posisi side stance.
  2. Kaki kiri sedikit di depan.
  3. Pukul bola dengan mengarah ke depan.

Teknik Pukulan Push

Teknik dasar tenis meja lainnya yaitu teknik yang bernama push. Pemain ping pong biasanya menggunakan pukulan ini untuk memantulkan atau mengembalikan bola ke lawan. Walaupun terlihat mirip dengan block, namun sebenarnya keduanya berbeda. Pukulan ini yang nantinya memposisikan bet ke arah net dan pemain akan memukul bola dengan cara mendorong ke depan.

Teknik Pukulan Flick

Banyak yang mengatakan bahwa teknik ini cukup sulit, namun bukan berarti tidak bisa untuk dipelajari. Flick merupakan cara untuk memukul bola menuju ke lawan akan tetapi harus memantul pada lapangan tenis meja pemukul sebelum akhirnya dikembalikan lagi ke area permainan lawan.

Pemain tenis meja profesional terkadang menggunakan teknik ini di beberapa situasi. Akan tetapi teknik ini terbilang jarang dilakukan meskipun menjadi salah satu teknik dasar tenis meja.

Teknik Chop

Dalam bermain tenis meja anda juga harus menguasai teknik yang satu ini bisa memenangkan permainan. Teknik ini bernama chop. Sebenarnya tekni perminan ini memiliki prinsip yang sama dengan teknik bertahan. Akan tetapi yang membedakannya adalah penggunaan teknik ini.

Seorang pemain tenis meja biasanya akan menggunakan teknik chop ketika situasi tengah genting. Sebagai contoh saat bola dari lawan akan datang menuju area bermain anda. Maka anda bisa menggunakan teknik chop untuk segera memukul bola tersebut.

Ketika memukul bola menggunakan teknik ini, maka arah bola tersebut akan melambung. Untuk bisa menggunakan teknik ini, anda harus memiliki kelincahan dan kecepatan yang tepat sehingga tidak salah menggunakan teknik yang satu ini.

Sama halnya dengan teknik pukulan lain dalam permainan ping pong, chop juga terdapat dua jenis yaitu forehand dan backhand. Sebagai gambaran, teknik ini mirip dengan orang yang sedang menebang pohon menggunakan sebuah alat.

Walaupun sulit, namun pemain profesional  harus menguasai teknik ini. Untuk anda yang pemula juga bisa menguasai teknik ini dengan sering berlatih dan terus mengasah kemampuan anda dengan cara bermain langsung dalam berbagai kompetisi yang menantang.

Demikian beberapa teknik dasar tenis meja yang dapat menjadi tambahan informasi untuk anda. Bagi anda yang baru saja memulai untuk bermain tenis meja, jangan khawatir meskipun teknik bermain tenis meja sangat banyak, namun dengan terus belajar dan berlatih anda juga bisa menjadi pemain tenis meja yang hebat. Setelah anda bisa menguasai teknik bermain pingpong, baiknya anda juga mengetahui bagaimana Sejarah Tenis Meja terbentuk.

Pos terkait