Teknik Renang Gaya Punggung Manfaat dan Gerakannya

renang gaya punggung

Renang gaya punggung adalah salah satu teknik renang yang sangat populer dan sudah dipertandingkan sejak Olimpade Paris 1990 di kota Paris, Prancis. Renang ini memiliki ciri khas yang sangat berbeda ketimbang gaya renang lainnya, yakni posisi badan yang telentang dengan bagian wajah tetap berada di permukaan sehingga perenang dapat lebih mudah mengambil nafas dan mengatur ritme ayunan tangan.

Posisi tubuh yang telentang memberikan kemudahan untuk mulut dan hidung dalam mengambil nafas tanpa perlu terpengaruh oleh air. Perenang akan lebih mudah menyeimbangkan gerakan renang gaya punggung ini dengan kestabilan saat mengayuh tangan kebelakang. Renang gaya punggung adalah versi terbalik dari renang gaya bebas sehingga jika kita menguasai renang sejuta umat itu dengan baik, maka akan dengan mudah menguasai gaya ini.

Bacaan Lainnya

Gerakan Badan

Pada renang gaya punggung gerakan badan relatif diam mengikuti arus yang dibuat oleh tangan. Wajah berada diluar air dan telinga sedikit masuk ke air. Bagian leher rileks agar memudahkan untuk menyeimbangkan badan. Pandangan wajah lurus keatas dengan memperkirakan jangkauan area yang sudah dilakukan.

Ketika mendekati bagian ujung kolam maka wajah memiliki peranan penting untuk menghitung momen untuk berputar arah. Renang ini biasanya dilakukan untuk jarak tertentu sehingga akan berbalik hingga beberapa kali.

Baca Juga: Sejarah Renang di Indonesia dan Dunia

Gerakan Tangan

Tangan menjadi mesin utama penggerak pada semua gaya renang. Untuk renang gaya punggung, tolakan tangan akan memiliki beban yang lebih besar karena punggung akan memperlambat laju berenang, berbeda dengan renang gaya bebas yang memiliki posisi yang lebih ideal.

Gerakan dasar pada tangan terdiri atas tiga gerakan yakni menarik, mendorong dan istirahat. Bagian bahu memiliki peranan penting untuk bergerak keatas dan bawah dengan arah ke sisi luar. Gerakan menarik yakni posisi tangan lurus di belakang kepala dengan siku seidkit ditekuk, lalu gerakan selanjutnya adalah menariknya dengan menggunakan lengan. Sedangkan geeakan mendorong terjadi saat tangan sudah berada di dalam air dan akan memberikan efek dorongan ke luar permukaan air. Untuk gerakan istirahat yakni tangan rileks saat melakukan kedua gerakan tersebut sebelum melakukan gerakan tarikan dan dorongan lagi.

Gerakan Kaki

Kaki memiliki gerakan yang lebih pasif ketimbang tangan dan bahu. Hampir sama seperti renang gaya bebas, namun untuk kali ini kedua kaki lebih melebar dengan gerakan seirama seperti sirip ikan. Fungsi dari gerakan kaki ini adalah untuk menambah tenaga dorong serta mengatur arah berenang agar tepat sasaran dan lebih berimbang.

Keadaan kaki tetap berada didalam air dengan lutut memberikan energi pukulan ke ujung kaki. Kedua kaki digerakan dengan cepat agar memberikan tambahan kekuatan untuk mendorong air. Gerakan kaki dapat seirama atau lebih cepat ketimbang gerakan tangan, namun kembali lagi disesuaikan dengan gaya renang masing-masing orang.

Teknik Mengambil Napas

Mengambil nafas pada renang gaya ini cukup mudah karena posisi wajah yang selalu diatas permukaan air. Namun agar pengambilannya maksimal, maka harus dilakukan sesuai tempo tertentu agar tidak mengganggu ritme berenang.

Percikan air juga dapat menghalangi dan menjadi penyebab hidung tersumbat air saat mengambil nafas yang tidak pas. Pastikan pada saat mengambil nafas dilakukan pada saat percikan air kecil terjadi, jangan saat air benar-benar memancar deras ke wajah.

Teknik Start Renang

Start renang gaya punggung tidak dilakukan diatas permukaan air melainkan langsung didalam kolam dari ujung kolam tempat start. Untuk melakukannya, posisikan tangan dan kaki sesuai dengan kondisi, kemudian kedua lengan ditarik mendekati dinding kolam yang kemudian ditambahkan dengan sikap menolak atau menengadah.

Secara serentak kaki ditolakan ke bagian dinding kolam dengan kedua lengan mengayunkan ke arah belakang. Kedua tangan berposisi lurus untuk mendapatkan tolakan start yang jauh. Saat tubuh sudah mulai melambat maka tambah dengan gerakan tangan mengayun untuk menambah kecepatan dan laju berenang.

Teknik Koordinasi Gerakan

Teknik koordinasi yakni memadukan seluruh unsur gerakan gaya punggung. Yakni gerakan meluncur, lengan, kaki dan pernapasan yang harus dilakukan secara seimbang dan seirama. Beragam teknik dipadukan menjadi satu sehingga membentuk teknik renang gaya punggung yang efektif dan cepat.

Teknik Membalik Badan

Untuk beberapa nomor yang memiliki jarak yang lebih jauh, perenang harus berputar untuk melanjutkan renang gaya punggun tersebut. Untuk cara melakukannya adalah sebagai berikut:
Hal pertama yang dilakukan adalah menyentuh dinding kolam dengan tangan kiri, kemudian tekuk bagian lutut dan tarik memutar

  • Lutut mengarah ke dinding kolam dengan bantuan lengan tangan
  • Saat kedua lengan ada pada dinding kolam, kemudian luruskan ke atas kepala
  • Gerakan tolakan kaki serentak dengan kedua tangan diluruskan, kemudian tolakan kaki serentak menggunakan dua tangan yang diluruskan dan meluncurkan tubuh ke arah yang berlawanan dari dinding kolam

Baca Juga: 4 Fakta Induk Organisasi Renang Indonesia adalah PRSI, Ini Ulasannya!

Manfaat Renang Gaya Punggung

Melakukan olah fisik ini memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat utama dari aktivitas renang gaya punggung ini adalah:

Melenturkan Tubuh

Punggung adalah bagian yang paling lentur di tubuh. Melakukan renang ini akan membuat tubuh lebih rileks dan lentur, sehingga akan memudahkan untuk menggerakan badan menjadi lebih fleksibel

Menurunkan Kolesterol

Olahraga ini sangat efektif untuk membakar kolesterol di tubuh. Kolesterol harus dikontrol jumlahnya karena akan sangat berbahaya jika berada pada jumlah yang berlebihan

Menambah Tinggi Badan

Renang adalah olahraga yang dipercaya membantu badan tumbuh lebih maksimal. Pada saat masa pertumbuhan, melakukan lebih banyak olahraga ini akan membantu memaksimalkan potensi tinggi tubuh seseorang.

Berat Badan

Karena efektif membakar lemak dan kalori. Olahraga ini sangat bagus untuk mendapatkan berat badan yang ideal, semua tubuh bergerak secara berirama sehingga akan menghasilkan calori burn yang cukup banyak

Pos terkait