Sejarah Renang di Indonesia dan Dunia

sejarah renang

Renang adalah salah satu cabang olahraga yang paling sering dipertandingkan di semua kejuaraan lokal dan dunia. Berenang sendiri sudah menjadi aktivitas alami manusia yang sudah ada sejak jaman pra-sejarah. Dengan berenang manusia dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di perairan tawar maupun asin. Sementara jika tak bisa berenang akan sangat sulit bagi tiap orang ketika ingin menyeberangi sungai atau dalam keadaan banjir wilayah. Berenang menjadi skill wajib yang harus dikuasai oleh tiap orang demi keselamatan dirinya dan orang lain.

Dibandingkan dengan cabang olahraga lain, renang sudah rutin dipertandingkan di olimpiade sejak abad ke-19. Cabang olahraga lain seperti basket, sepakbola, dan bola voli baru mulai ditemukan pada saat renang sudah menjadi bagian inti dari olimpiade.

Bacaan Lainnya

Sejarah Renang Dunia

Seperti yang sudah diulas Makalah Renang, Olahraga Renang diperkenalkan menjadi olahraga atau kejuaraan resmi pada tahun 1800 di kawasan eropa. Sebagian besar perenang hanya menggunakan gaya renang yang umum digunakan dari dulu kala yakni gaya bebas. Namun karena gaya renang yang satu ini tak memiliki variasi dan memercikan air terlalu banyak ke arah penonton, maka tercipta gaya-gaya baru yang berkembang pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen yang memperkenalkan renang gaya trudgen di lomba-lomba renang. Gaya ini mengikuti teknik renang gaya bebas ala suku Indian.

Baca Juga: 4 Fakta Induk Organisasi Renang Indonesia adalah PRSI, Ini Ulasannya!

Trudgen kemudian mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecutkan air karena tidak disukai oleh orang-orang inggris. Kemudian munculah gaya renang baru yakni renang gaya samping.

Sejak Olimpiade Athena pada 1896, olahraga renang sudah rutin dilombakan di setiap kejuaraan. Untuk nomor renang putri, baru dilombakan di Olimpiade Stockholm pada 1912. Sedangkan federasi renang Internasional dibentuk pada tahun 1908.

Gaya baru yakni gaya kupu-kupu mulai diperkenalkan pada tahun 1930, yang awalnya merupakan variasi renang gaya dada. Berbagai gaya renang mulai makin berkembang tepatnya pada tahun 1952,

Renang sudah menjadi bagian penting dari olahraga-olahraga favorit masyarakat dunia sejak dulu, banyak olahraga lain yang kemudian ambil bagian di kejuaraan dunia seperti olimpiade. Namun mereka ditemukan jauh setelah renang mulai aktif di berbagai kompetisi ini. Bisa disimpulkan bahwa cabang olahraga ini merupakan salah satu yang tertua.

Sejarah Renang di Indonesia

Renang diperkenalkan di Indonesia sejak masa kerajaan Majapahit. Tujuannya yakni untuk menangkap ikan, berperang, dan ikut aktif dalam pembajakan kapal musuh. Beragam bukti ini bisa dilihat pada relief yang ada pada dinding candi yang tersebar di tanah air.

Kolam renang pertama yang dibangun di Indonesia yakni di Cihampelas, Bandung pada 1904. Kemudian diikuti oleh kolam renang Cikini dan Brantas yang hanya diperuntukan oleh orang-orang tertentu saja.

Di Indonesia olahraga ini pertama kali digelar pada 1948 di kota Surakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang pada saat itu mempertandingkan renang gaya bebas, gaya dada dan gaya punggung.

Macam Macam Gaya Renang

renang

Ada beberapa macam gaya renang yang aktif diperlombakan dari dulu hingga sekarang. Setiap gaya renang ini memiliki tingkat kesulitan dan kelebihannya sendiri:

Sejarah Renang Gaya Bebas

Merupakan salah satu teknik renang paling original dan sudah dipertandingkan sejak awal olahraga ini ditemukan. Teknik yang digunakan sesuai namanya yakni bebas.

Gaya bebas ini mengutamakan efektivitas berenang yang cepat untuk mencapai tujuan atau jarak tertentu. Gerakan badan yang dihasilkan yakni mengayun air saling bergantian menggunakan tangan serta kaki yang mengibas untuk mempercepat tempo gerakan. Gerakan renang gaya bebas menjadi yang paling sering digunakan di luar renang secara formal.

Renang Gaya Dada

Adalah salah satu teknik renang yang juga cukup sering digunakan dari awal penciptaan olahraga ini. Tumpuan utama gerakan ini adalah kedua tangan yang membuka permukaan air tepat pada saat perenang mengambil nafas.

Gaya ini mirip dengan katak ketika berenang, sehingga banyak orang yang juga sering menyebutnya sebagai renang gaya katak.

Baca Juga: Pelampung Anak: Tips Memilih Pelampung Agar Tidak Salah Pilih

Renang Gaya Punggung

Posisi gerakan lebih rileks dan berbanding terbalik dengan renang gaya bebas dan gaya dada. Posisi wajah menghadap keatas dengan kedua tangan diayunkan kebelakang membentuk seperti perahu atau dayung yang diayunkan.

Gerakan renang gaya punggung ini cukup sederhana dan banyak dipraktikkan di banyak renang non-formal. Namun dibandingkan dengan gaya lainnya, renang gaya punggung memiliki rata-rata speed yang lebih lambat

Renang Gaya Kupu Kupu

Olahraga renang gaya kupu-kupu ini memiliki teknik seperti gaya dada namun kedua tangan diayunkan kedepan pada saat memunculkan badan ke permukaan air. Gerakan kakinya mirip seperti lumba-lumba yaitu melakukan gerakan keatas dan kebawah secara bersamaan. Pada teknik lain gerakannya berlawanan, namun untuk gaya ini posisi kaki beriringan.

Pernapasan dilakukan saat kepala keatas permukaan air sambil mengambil udara. Gerakan ini juga cukup populer dalam semua kejuaraan renang nasional dan dunia.

Pos terkait