Banyak orang yang bergelut di hobi atau olahraga renang pasti tahu soal renang gaya kupu–kupu. Gaya renang ini melibatkan pergerakan seluruh tubuh mulai dari tangan, kepala, punggung dan dada serta kaki. Kombinasi semua ini menghasilkan gerakan yang elegan seakan akan perenang terbang di permukaan air.
Sayangnya bagi pemula, gerakan gaya kupu – kupu ini sangat sulit dilakukan. Kebanyakan yang masih belajar hanya bisa bergerak ala ikan lompat dengan irama yang tidak beraturan. Banyak orang yang pertama kali coba gaya ini pasti bertanya – tanya, siapa sih yang buat gaya renang seperti ini? Apa tujuannya?
Sejarah Semu Renang Gaya Kupu–Kupu
Jika menggali – gali soal sejarahnya, Anda akan temukan nama Henry Myers dan David Armbuster. Henry Myers adalah seseorang yang mencoba memodifikasi gerakan renang gaya dada untuk membuat gaya original. Pada waktu itu, ia menunjukkan gaya renang ciptaannya ini di tahun 1933 tepatnya di Brooklyn Central YMCA.
Ia menunjukkan gaya ciptaannya ini sebagai bagian dari kompetisi renang. Pada dasarnya gaya ini diciptakan untuk streamline renang gaya dada. Menggunakan gerakan tangan dan kaki yang original bersamaan dengan gerakan gaya dada yang sudah ada, bisa hasilkan gerakan baru. Hal inilah yang dilakukan oleh Henry Myers.
Baca Juga: Makalah Renang: Sejarah Dan 5 Manfaat Berenang Untuk Kesehatan
Sejarah Ditemukannya Renang Gaya Kupu – Kupu
Ciptaannya tersebut akhirnya disempurnakan oleh David Armbuster. Ia memadukan gaya dari Henry Myers dengan gerakan tangan originalnya. Ia temukan bahwa dengan melakukan ini, gaya dada bisa bergerak lebih cepat di air. Pada pertama kali ditemukan, gaya kupu – kupu dibanding teknik yang paling sulit. Tapi saat terbukti ada kecepatan lebih tinggi saat berenang, banyak orang mulai mempelajarinya.
Salah satu orang yang pelajari hal ini adalah Jack Sieg. Ia merupakan pencipta gerakan kaki untuk menambah kecepatan gaya dada. Ia menamakan teknik kaki ini sebagai dolphin fishtail kick. Penamaan ini karena gerakan kaki yang mirip dengan lumba – lumba saat berenang cepat di air.
Pada tahun 1935, Jack Sieg dan David Armbuster melakukan beberapa testing bersama dan menemukan gaya renang kupu – kupu yang dipakai sekarang. Gaya ini menggunakan gerakan badan dan tangan dari David Armbuster dan gerakan kaki dari Jack Sieg.
Menggunakan kombinasi ini, gerakan renang dada yang populer akhirnya terlumpuhkan. Gerakan baru ini menghasilkan kecepatan tempuh yang lebih tinggi. Sayangnya, saat digunakan pada Olimpiade renang gaya dada pertama kali, pihak FINA mendiskualifikasi hal ini. Masalahnya gerakan menendang dan mengentak yang digunakan berada di luar klasifikasi gaya dada.
Namun pada tahun 1936, banyak perenang gaya dada mulai mengadopsi gerakan ini. Tentu karena kecepatan yang bisa dihasilkan. Tapi hanya pada tahun 1952, gaya ini mendapatkan nama original dan dibuat aturan sendiri oleh FINA.
Berbagai Isu Soal Penemuan Gaya Kupu
Pengetahuan tentang sejarah renang gaya kupu – kupu di atas tentu bisa dibaca dari banyak sumber. Tapi di sisi lain, banyak pihak juga meragukan kebenaran sejarah tersebut. Dari banyak investigasi dan penyelidikan, ternyata tidak semua bagian sejarah tersebut menggambarkan kebenaran.
Jika ditanya siapa penemu pertama gaya ini, banyak orang akan menyebut Henry Myers sebagai penggagas pertama. Sebagian orang bisa sebut nama David Armbuster sebagai penemu karena yang menyempurnakan gaya ini. Di sisi lain, banyak orang mengatakan bahwa gaya ini adalah evolusi natural dan kolaborasi research banyak orang.
Beberapa research bahkan menunjukkan gerakan gaya kupu – kupu mulai dikembangkan pada tahun 1930. Nama seperti Sydney Cavil dan Erich Rademacher adalah dua nama yang disebut sebagai yang mendahului Henry Myrs. Alasanya karena Sydney Cavil dan Erich Rademacher menciptakan gerakan tangan yang dipakai Henry Myrs untuk modifikasi gerakan renang gaya dada-nya.
Pada dasarnya pada periode 1930 sampai 1940, semua orang berusaha mengembangkan gaya original yang paling cepat. Batasan gaya renang tidak seketat sekarang ini. Semua orang bisa melakukan modifikasi selama gerakan utamanya masih sesuai peraturan.
Hal inilah yang sebabkan banyak cerita sejarah penemuan gaya kupu – kupu menjadi tidak jelas. Pengembangan satu gerakan biasanya berasal dari gerakan orang lain. Saat satu orang mencontoh dan berhasil jadi lebih cepat, gaya tersebut akan diadopsi atlet lain dan dikembangkan lagi. Modifikasi ini tidak berhenti pada masa itu.
Karena hanya beberapa orang yang membuat catatan sejarah olahraga, kebanyakan nama orang tidak tercatat. Contoh saja seseorang bernama Volney Wilson. Ia adalah seorang ahli sains yang mengamati gerakan ikan dan memodifikasinya untuk gerakan renang. Penemuannya menjadi referensi banyak perenang yang akhirnya sampai ke David Armbuster.
Baca Juga: Teknik Renang Gaya Punggung Manfaat dan Gerakannya
Perkembangan Gaya Renang Sekarang
Cerita perkembangan renang gaya kupu–kupu merupakan salah satu contoh perkembangan olahraga. Sayangnya perkembangan gerakan ini sudah tidak lagi dilakukan. Orang merasa optimasi gerakan sekarang tidak diperlukan dan lebih fokus ke skill serta kemampuan. Tentu banyak pengamat dan peneliti olahraga melakukan eksperimen. Tapi mengingat restriksi aturan gerakan yang digunakan sekarang, kemungkinan pengembangan baru lebih kecil soal gerakan renang.
Sekian bahasan tentang sejarah semu dari renang gaya kupu – kupu. Mudah – mudahan bahasan ini menarik dan bisa buka wawasan Anda!
