Sejarah Federasi Bola Voli Internasional dan Indonesia

Federasi Bola Voli Internasional
Federasi Bola Voli Internasional

Apakah anda mengetahui Federasi Bola Voli Internasional ?. Bagi Anda seorang atlet voli profesional, atau pengajar, atau sekedar penikmat olahraga bola voli pasti tidak asing dengan ini termasuk Formasi Bola Voli. Namun bagi Anda yang hanya sekedar tahu sekilas tentang olahraga bola voli, ini mungkin terdengar asing bagi Anda.

Jika di Indonesia, induk organisasi olahraga bola voli yang mana olahraga ini mulai populer di Indonesia setelah era kemerdekaan Indonesia, yang dikuatkan dengan peran para anggota Tentara Nasional Indonesia bernama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Pusatnya (Kantor Pengurus Pusat) di Kecamatan Pancoran di Jakarta Selatan.

Bacaan Lainnya

Mengenal Induk Organisasi Bola Voli Indonesia dan Kaitannya dengan Internasional

PBVSI berada di bawah kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia, yang berdasarkan Wikipedia didirikan tahun 1955 yang memiliki susunan pengurus yang terdiri dari Pelindung, Penasehat, Ketua Kehormatan, Pembina, Dewan Penyantun, Ketua Umum, lima Wakil Ketua Umum, Sekretaris dan Wakil Sekretaris Umum, Bendahara, Peralatan dan Ukuran Lapangan Bola Voli, Padepokan Sentul, Konsultan Hukum, Ketua I (Organisasi), Kabid. Pembinaan Perkumpulan, Ketua II (Pembinaan Prestasi), Kabid. Voli Indoor, Kabid. Voli Pantai, Kabid. Kepelatihan, Kabid. Perwasitan, Ketua III (Dana), Ketua IV (Hublu & Antar Lembaga), ketua V (Pertandingan), Kepala Bidang Pertandingan.

Baca Juga: Inilah 7 Tujuan Permainan Bola Voli Untuk Anda Ketahui

PBVSI ini terbentuk setelah cabang olahraga voli di Indonesia dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) kedua yang terlaksana di Jakarta tahun 1951, dan PON ketiga yang terlaksana di Medan. Dengan Wim J. Latumeten sebagai Ketua Umum pertama.

PBVSI hingga kini berperan penting berkenaan dengan Tujuan Permainan Bola Voli dan perkembangan olahraga bola voli di seluruh Indonesia dengan melakukan edukasi, penyelenggaraan kompetisi/kejuaraan secara berkala, pembinaan serta pengukuran secara rutin atas prestasi atlet agar selalu prima saat bertanding di kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.

Jika ada pengurus pusat, tentu ada kantor PBVSI di daerah-daerah di Indonesia. PBVSI merupakan anggota yang bersifat sementara Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) di tahun yang sama dengan pendiriannya, kemudian resmi menjadi anggota tetap Federasi Bola Voli Internasional tiga tahun kemudian, yakni pada tahun 1958.

Tentang Induk Organisasi Bola Voli Dunia

Federation Internationale de Volleyball (FIVB) atau Federasi Bola Voli Internasional didirikan di Paris, Perancis. Meski demikian, Federasi ini memiliki markas pusat di Lausanne, Swiss. Selain sebagai wadah olahraga bola voli indoor pada umumnya, juga wadah Voli Pantai. FIVB atau induk voli sedunia ini berdiri sejak tahun 1947.

Berdirinya organisasi ini bermula dari sebagian federasi regional Eropa yang mendambakan badan internasional sebagai wadah olahraga voli yang akhirnya mengerucut pada sebuah Kongres Konstitutif pada tanggal 18 dan 20 April 1947, yang dihadiri negara-negara perwakilan lima benua yaitu Amerika, Belanda, Belgia, Brasil, Cekoslovakia, Hungaria, Italia, polandia, Portugal, Prancis, Rumania, Uruguay dan Yugoslavia.

Presiden pertama dari Federasi Bola Voli Internasional ini adalah seorang warga negara Perancis bernama paul Libaud. Kongres tersebut di atas memiliki tujuan utama yakni memperkenalkan voli ke seluruh dunia, membakukan aturan tentang permainan seperti tinggi net bola voli, menyelenggarakan kejuaraan internasional, dan membawa voli ke olimpiade. Gayung bersambut melalui turnamen bola voli untuk pertama kalinya tahun 1949. Tiga tahun berselang, dipromosikan juga turnamen bola voli untuk wanita.

Di tahun 1964, Komite Olahraga Internasional (KOI/IOC) memberikan dukungan untuk menambah cabang olahraga bola voli untuk olimpiade. Di tahun yang sama, federasi nasional yang melakukan afiliasi dengan FIVB bertambah menjadi 89. Lima tahun kemudian, Piala Dunia diperkenalkan sebagai ajang turnamen internasional baru.

Ada beberapa perubahan yang dinilai penting bagi Federasi Bola Voli Internasional, yakni pergantian presiden hingga yang terakhir adalah Ary Graca Filho (periode 2012 -), pemindahan markas ke Swiss agar lebih dekat dengan KOI/IOC, dan beberapa Peraturan Bola Voli baru.

FIVB juga sama seperti di Indonesia, memiliki struktur organisasi, yakni Dewan Administrasi, Komite, beberapa Komisi dan juga Dewan terkait bagian-bagian tertentu seperti keuangan, wasit, obat-obatan, kejuaraan.

Baca Juga: Peraturan Bola Voli: Jumlah Pemain, Waktu Permainan Lengkap

Fungsi Federasi Bola Voli Internasional juga termasuk memimpin 5 konfederasi benua, yakni AVC (Asian Volleyball Confederation) untuk Asia dan Oseania, CSV (Confederacion Sudamericana de Voleibol) untuk Amerika bagian selatan, CAVB (Confederation Africaine de Volleyball) untuk Afrika, CEV (Confederation Europeenne de Volleyball) untuk Eropa, NORCECA (North, central America and Caribbean Volleyball Confederation) di Amerika bagian Utara. Perlu anda perhatikan juga terkait Cara Bermain Bola Voli di setiap peraturan yang ada di konfederasi.

Federasi Bola Voli Internasional Saat Ini

Penemu Bola Voli adalah William G. Morgan. Sampai saat ini, FIVB telah menjadi induk dari 220 organisasi dari banyak negara. Seperti halnya federasi di berbagai negara, Federasi Voli Internasional juga menyelenggarakan kegiatan kejuaraan-kejuaraan rutin, untuk atlet putra dan juga putri

Sejumlah kejuaraan tingkat dunia yang diselenggarakan di antaranya adalah olimpiade musim panas dan piala dunia untuk bola voli. Negara-negara yang selama ini hampir selalu unggul dalam kejuaraan voli tingkat dunia/internasional, antara lain Amerika Serikat, Brasil, China, Italia, hingga Rusia.

Demikianlah penjelasan singkat tentang Federasi Bola Voli Internasional, semoga menambah ilmu pengetahuan bagi Anda. Jangan lupa untuk membaca juga seputar Ukuran bola voli untuk menambah wawasan anda dalam dunia olahraga ini.

Pos terkait