Apa isi ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah, peranannya dalam menjaga nilai-nilai kejuangan, dan bagaimana seni bela diri ini menjadi bagian dari perjuangan Putera Muhammadiyah.
Mendengar kata ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah, mungkin masih banyak yang belum mengetahui apa sebenarnya maksud dari kata-kata tersebut. Namun, jika Anda adalah seorang penggiat atau peminat seni bela diri Muhammadiyah, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah adalah janji yang diucapkan oleh para pesilat sebelum memulai latihan atau pertandingan, yang merupakan bagian dari ajaran silat Tapak Suci yang diadopsi oleh organisasi Putera Muhammadiyah.
Baca Juga: Logo Tapak Suci -13 Arti Dan Makna Silat Putera Muhammadiyah
Isi 6 Ikrar Tapak Suci Silat Putera Muhammadiyah
Ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah merupakan salah satu hal yang penting dan menjadi ciri khas dalam seni bela diri Tapak Suci. Ikrar ini mencerminkan nilai-nilai kejuangan, kesetiaan, dan solidaritas yang menjadi landasan utama dalam seni bela diri ini. Berikut ini adalah isi dari ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah:
- Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata
- Mengabdi kepada Allah, berbakti kepada Bangsa, dan Negara, serta membela keadilan, dan kebenaran
- Menjauhi diri dari segala perangai, dan tingkah laku yang tercela
- Mencari perdamaian dan kasih sayang, serta menjauhi perselisihan, dan permusuhan
- Patuh dan taat pada peraturan-peraturan serta percaya pada kebijaksanaan pimpina
- Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah.
Makna Ikrar Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Berikut penjelasan lebih mendalam mengenai 6 Ikrar Tapak Suci Putera Muhammadiyah:
1. Setia menjalankan ibadah dengan ikhlas karena Allah semata
Ikrar ini menekankan pentingnya menjalankan ibadah dengan tulus dan ikhlas, hanya karena Allah SWT. Hal ini mencerminkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan yang menjadi landasan utama dalam seni bela diri Tapak Suci. Pesilat diharapkan untuk menjadikan ibadah sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berlatih dan mengamalkan ilmu silat.
2. Mengabdi kepada Allah, berbakti kepada Bangsa, dan Negara, serta membela keadilan, dan kebenaran
Ikrar ini mengajak para pesilat untuk mengabdikan diri kepada Allah, bangsa, dan negara. Hal ini mencakup upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menegakkan keadilan, serta memperjuangkan kebenaran. Dalam konteks Tapak Suci, pesilat diharapkan dapat menjadi pelindung dan pemberi manfaat bagi masyarakat sekitar, dengan mengaplikasikan ilmu silat secara bijaksana dan bertanggung jawab.
3. Menjauhi diri dari segala perangai, dan tingkah laku yang tercela
Ikrar ini mengingatkan pesilat untuk menjaga akhlak dan perilaku yang baik, serta menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak terpuji. Hal ini mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang dijunjung tinggi dalam seni bela diri Tapak Suci. Para pesilat diharapkan untuk menjadi contoh yang baik bagi keluarga, teman, dan masyarakat.
4. Mencari perdamaian dan kasih sayang, serta menjauhi perselisihan, dan permusuhan
Ikrar ini menekankan pentingnya menjalin hubungan yang harmonis, penuh kasih sayang, dan damai dengan sesama. Para pesilat diharapkan untuk menghindari perselisihan dan permusuhan yang tidak perlu, serta menggunakan ilmu silat sebagai alat untuk menciptakan perdamaian, bukan sebagai sarana untuk menimbulkan kekerasan atau konflik.
5. Patuh dan taat pada peraturan-peraturan serta percaya pada kebijaksanaan pimpinan
Ikrar ini mengajak pesilat untuk selalu patuh dan taat pada peraturan yang berlaku, serta menghormati kebijaksanaan pimpinan, baik dalam organisasi Tapak Suci maupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kepatuhan dan kesetiaan yang menjadi salah satu pilar penting dalam seni bela diri ini.
6. Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah
Ikrar ini mengingatkan pesilat bahwa kekuatan sejati berasal dari iman dan akhlak yang baik, bukan sekadar kemampuan fisik atau teknik bela diri semata. Pesilat diharapkan untuk selalu mengutamakan nilai-nili keislaman dan moral dalam menjalani kehidupan, serta dalam berlatih dan mengamalkan seni bela diri Tapak Suci.
Baca Juga: 14 Logo PSHT Emas – Gambar, Kaos, Wallpaper Terate Emas
Melalui keenam ikrar tersebut, pesilat diharapkan dapat menghayati nilai-nilai kejuangan, keimanan, kepatuhan, kebersamaan, moralitas, serta ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya menjadi landasan utama dalam seni bela diri Tapak Suci, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat luas.
Ikrar Tapak Suci dan Nilai Perjuangan
Lalu, apa hubungan antara ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah dengan nilai-nilai kejuangan dalam seni bela diri ini?
Ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah menjadi pengikat para pesilat untuk saling menjaga dan menghormati satu sama lain, serta membangun solidaritas di antara mereka. Nilai-nilai kejuangan yang dijunjung tinggi dalam ikrar ini mencakup semangat bela diri, pengabdian, dan pengorbanan untuk kepentingan umat, keluarga, dan bangsa.
Selain itu, ikrar ini juga menjadi semacam kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh para pesilat. Dalam menjalankan seni bela diri Tapak Suci, pesilat dituntut untuk selalu menjaga kehormatan, kejujuran, dan ketaqwaan, serta berpegang teguh pada ajaran Islam. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya nilai-nilai kejuangan dan keislaman dalam seni bela diri ini.
Pentingnya ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah bukan hanya sebatas pada pesilat itu sendiri, melainkan juga pada keluarga dan masyarakat sekitar. Seorang pesilat yang menjalani ikrar ini akan menjadi contoh yang baik bagi keluarga, teman, dan masyarakat, karena menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan dedikasi yang tinggi dalam berlatih dan mengamalkan seni bela diri Tapak Suci.
Dalam konteks organisasi Putera Muhammadiyah, ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah menjadi landasan bagi para anggota untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan, serta mendukung perjuangan organisasi dalam bidang dakwah, sosial, dan kebudayaan. Dengan demikian, ikrar ini tidak hanya menjadi penting bagi para pesilat, tetapi juga bagi keberlangsungan organisasi Silat Putera Muhammadiyah itu sendiri.
Mengamalkan Ikrar Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Bagaimana cara mengamalkan Ikrar Tapak Suci Silat Putera Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari?
Mengamalkan ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah bukan hanya berarti mengucapkannya saat latihan atau pertandingan, melainkan juga menjalani nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Para pesilat harus berusaha untuk selalu taat dan patuh kepada ajaran Islam, menjaga kejujuran dan ketaqwaan, serta melindungi kepentingan umat, keluarga, dan bangsa. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diwujudkan melalui sikap disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.
Selain itu, para pesilat juga harus senantiasa mengasah kemampuan mereka dalam seni bela diri Tapak Suci, dengan berlatih secara rutin dan sungguh-sungguh. Hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang mungkin dihadapi dalam kehidupan, serta sebagai bentuk pengabdian kepada organisasi Silat Putera Muhammadiyah dan masyarakat luas.
Ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seni bela diri Tapak Suci, yang mencerminkan nilai-nilai kejuangan, keislaman, dan solidaritas. Melalui ikrar ini, para pesilat diajak untuk menjalani hidup yang lebih bermakna, dengan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, ikrar tapak suci silat putera muhammadiyah tidak hanya menjadi sebuah janji semata, melainkan juga sebagai pedoman hidup yang harus dijalani oleh para anggota pesilat Tapak Suci.
