7 Teknik Dasar Permainan Softball

Teknik Dasar Permainan Softball
Pemain softball sedang mempraktikkan teknik dasar permainan softball di lapangan (sumber: pixabay.com)

Teknik dasar permainan softball menjadi salah satu pelajaran penting yang ada di olahraga ini. Materi mengenai permainan bola kecil ini sebenarnya sangat banyak. Apabila anda ingin menguasai permainan yang satu ini, tidak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai materi softball dari pengertian sampai peralatan dalam permainan ini.

Pengertian Softball

Softball atau sofbol adalah permainan olahraga dengan jumlah pemain sebanyak 9 orang per tim. Permainan ini terdiri atas dua tim sehingga dikenal juga dengan permainan beregu. Permainan ini menggunakan bola kecil yang merupakan pengambangan dari permainan sejenis yaitu baseball atau bisbal atau hardball.

Bacaan Lainnya

Dalam permainan sofbol akan ada tim yang memiliki tugas sebagai penyerang sedangkan tim lainnya berperan sebagai regu yang bertahan. Untuk memainkan olahraga ini cukup dengan memukul bola menggunakan alat pukul atau nama lainnya stik. Tim yang bisa kembali lagi ke home plate yang akan berhasil untuk mendapatkan poin. Namun untuk bisa kembali ke home plate bukanlah hal yang mudah, pasalnya pemain harus melewati regu lawan yang siap menghadang. Permainan ini sangat seru dan memicu jiwa kompetisi. Sehingga tak heran jika banyak sekolah ataupun klub-klub yang biasa mengadakan kompetisi softball.

Baca Juga: Softball Adalah Jenis Permainan Apa?

Tata Cara Permainan Softball

Setiap olahraga pasti memiliki cara bermain yang berbeda-beda. Permainan sofbol tentu memiliki cara bermain yang berbeda dengan sepak bola, tenis meja, atau jenis olahraga lainnya. Dalam permainan bola kecil dengan alat pemukul bernama stik ini ada 9 tata cara permainan yang harus anda pahami sebelum bermain olahraga bola kecil ini. Ingin tahu bagaimana cara bermain sofbol yang baik dan benar? Simak penjelasan berikut ini.

1. Cara untuk memukul

Dalam permainan ini harus ada pemain yang berperan sebagai pemukul bola. Seorang yang bertugas menjadi pemukul dalam permainan softball harus berdiri pada batter box atau tempat berdiri khusus. Selain harus berdiri di tempat khusus, pemain tersebut juga harus melakukan gerakan untuk memukul bola sesuai dengan teknik dasar permainan softball.

Ada beberapa tata cara untuk memukul bola. Berikut ini penjelasannya:

  1. Tim yang mendapatkan jatah untuk memukul bola harus bergantian diantara pemainnya. Setiap pemian memiliki tiga kali untuk memukul bola, kesempatan tersebut bisa didapatkan jika pemain melakukan teknik dasar permainan softball dengan baik dan benar pada pukulan yang kesatu dan kedua. Setelah memukul pemain harus langsung berlari.
  2. Pemain bertugas memukul bola ditentukan berdasarkan nomor urut.
  3. Pada setiap base, hanya boleh ditempati satu pemain saja.

2. Cara untuk mematikan tim lawan dan melakukan pertukaran posisi/ tempat

Dalam teknik dasar permainan softball mematikan tim lawan dan melakukan pertukaran tepat menjadi salah satu tata cara bermain sofbol. Berikut ini empat tata cara yang bisa dilakukan:

  1. Trik pertama yaitu membakar base. Artinya sebelum pemain berlari untuk sampai di base, tim penjaga base akan menangkap bola kemudian menginjak tempat atau base yang akan dilalui pelari.
  2. Tata cara kedua yaitu sebelum pelari sampai base, bola jangan dilepaskan oleh penjaga. Dan saat akan mematikan lawan, tim yang sedang lari tidak boleh melakukan hindaran baik dengan lari ke luar atau ke bagian dalam melewati batas yang sudah ditentukan.
  3. Catche bisa menangkap bola langsung pada pukulan terakhir.
  4. Pertukaran tempat terjadi jika tim yang memukul bola sudah dinyatakan mati sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Lapangan Softball: Ukuran Lapangan Dan Bentuk Standar Internasional

3. Tata cara untuk memperoleh angka

Untuk memperoleh angka, selain dengan cara melakukan teknik dasar permainan softball yang benar, seorang pemain juga bisa melakukan tiga cari berikut ini:

  1. Pemain yang berlari dan bisa melakukan pukulan dengan baik dan bisa melewati home base akan memperoleh nilai 1. Setelah itu, pemain tersebut bisa tetap berada di base.
  2. Jika bola yang dipukul tidak bisa ditangkap oleh pemain, maka terjadi home run dan pemain mendapatkan nilai 2.
  3. Bola yang melambung akan secara otomatis mati dan pelari lainnya harus segera kembali ke base semula agar base miliknya tidak terbakar dan peri yang sudah kembali bisa ter-tick.

4. Cara melakukan pukulan yang benar

Teknik dasar permainan softball tidak hanya menjelasakan mengenai cara memukul bola saja, namun pemain juga harus bisa melakukan pukulan dengan benar. Pukulan dalam sofbol benar jika:

  1. Bola akan berhenti di dalam lapangan tepat antara dua garis salah.
  2. Pukulan benar jika bola jatuh pada bagian luar garis salah namun berputar kembali dan masih pada bagian antara garis salah.

5. Pukulan salah dalam permainan softball

Selain pukulan benar, dalam permainan ini tak jarang seorang pemain melakukan kesalahan saat memukul bola. kesalahan tersebut bisa saja diminimalisir jika pemain mengetahui ketentuan pukulan bola yang salah. Pukulan salah jika:

  1. Bola salah jika jatuh dan berhenti pada bagian luar garis salah.
  2. Pukulan bola menjadi salah apabila bola jatuh di dalam lapangan namun berputar dan keluar melewati kedua garis salah.

6. Kriteria pukulan meleset

Selain pukulan salah, ada juga istilah pukulan melesat dalam teknik dasar permainan softball, yaitu:

  1. Saat bola tidak dipukul secara sempurna.
  2. Jika pemukul tidak bisa melakukan pukulan sama sekali.

7. Tata cara berlari

Dalam permainan softball berlari juga ada tata caranya, seperti berikut ini:

  1. Pemain harus berlari di luar dari garis lapangan sofbol.
  2. Pemain boleh terlanjur berlari hanya di satu base saja, dan harus kembali lagi.
  3. Jika poin nomer 2 terulangi, maka pemain tidak bisa melanjutkan permainan.

8. Kriteria untuk permain yang tidak bisa melanjutkan permainan

Pemain yang tidak dapat melanjutkan permainan sering juga mendapat sebutan pemain yang “mati”. Kondisi tersebut terjadi jika:

  1. Pukulan terakhir yang melesat dan bola bisa tertangkap oleh catcher atau pemain yang berperan sebagai catcher tidak bisa menangkab bola namun seluruh base penuh. Maka pemain yang melakukan pukulan berarti sudah mati.
  2. Pemain berlari ke base 1, namun base tersebut sudah terbakar.
  3. Pemain tidak menginjak base, sehingga bisa di-tick atau dimatikan pada posisi apa saja.
  4. Bola yang di pukul mengenai teman se-tim.

9. Tata cara untuk sliding lurus

  1. Melakukan awalan sebelum berlari dengan kencang lurus ke depan ke base.
  2. Saat dekat dengan base, jatuhkan tubuh dengan posisi satu kaki lurus dan satu kaki menekuk.
  3. Tangan ketika sedang meluncur ada di bawah dan bagian telapak tangan seperti menjadi rem.
  4. Saat sampai di base, langsung berdiri dengan posisi yang benar.

Baca Juga: Permainan Softball: Pengertian Dan Peraturan Jumlah Pemain

Sejarah Permainan Softball

Sebelum mempelajari tentang teknik dasar permainan softball, tidak ada salahnya jika mengenal terlebih dahulu sejarah softball. Permainan sofbol untuk pertama kali tercipta pada 1887 oleh George Hancock. Tidak berhenti sampai tahun tersebut, sejarah permainan ini berkembang dari waktu ke waktu.

Pada tahun 1906, Lewis Robert seorang ahli yang kemudian menyusun peraturan dalam permainan softball. Peraturan-peraturan tersebut kemudian mengalami penyempurnaan pada tahun 1916 oleh Matthew, yang kemudian peraturan tersebut berlaku hingga saat ini.

Awalnya permainan ini sebenarnya merupakan permainan dalam ruangan. Baru pada abad ke 20, softball menjadi permainan di luar ruangan. Pada tahun 1980, muncul oragnisasi yang bernama National Amateur Playground Ball Association of The United States. Organisasi inilah yang mengatur tentang aturan bahwa permainan ini bisa di luar ruangan dengan bola yang ukurannya lebih besar.

Sejarah masih berlanjut pada tahun 1923, Kongeres Rekreasi Nasional atau the National Recreation Congress meminta kepada komisi agar membuat standar untuk olahraga yang satu ini. Hingga akhirnya pada 1926 tercetuslah nama “softball” meskipun pada saat itu nama tersebut juga belum resmi.

Baru pada tahun 1933, nama Softball resmi digunakan dan satu tahun kemudian terbentuklah peraturan bersama mengenai permainan ini. Olahraga bola kecil tersebut terus berkembang dan semakin banyak yang mengenal, hingga pada sekitar tahun 1960an sudah ada 125.000 tim yang tercatat di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Saat ini softball sudah terkenal di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Sejarah Softball di Indonesia

Eksistensi permainan softball di tanah air mulai dari tahun 1967. Pada tahun ini terentuk organisasi softball di Indonesia yang bernama Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (PERBASASI). Setelah terbentuk induk organisasi tersebut, permainan ini turut berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan tingkat nasional.

Misalnya saja pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 7 pad atahun 1969 di Surabaya, untuk pertama kalinya softball turut masuk dalam daftar olahraga yang dipertandingkan. Awal kemunculannya baru ada beberapa daerah di Indonesia yang mengirimkan atletnya dalam cabang olahraga ini, namun semakin lama semakin banyak daerah yang memiliki atlet softball berprestasi.

Kejuaraan Permainan Softball

Bukan hanya tentang sejarah awal kemunculan atau teknik dasar permainan softball saja yang penting diketahui. Namun riwayat kejuaraan yang pernah mengikut sertakan olahraga ini juga penting untuk dikenalkan. Permainan yang bola kecil dengan pemain mengenakan sarung tangan seperti atlet tinju ini pertama kali mengikuti kompetisi dunia pada 1933.

Di tahun tersebut ada kejuaraan pertama yang dibuat oleh Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dari kerjuaraan ini muncul nama pemenang seperti J. L. Gills dari Chicago yang keluar sebagai juara dari softball kategori pria/ laki-laki. Kemudian Great Northerns dari Chicago juga yang memenangkan kategori sofbol wanita.

Tahun 1949, tim dari Kanada yakni Toronto’s Tip Top Tailors keluar sebagai juara softball dari kejuaraan internasional yang merupakan program rutin dari Asosiasi Sofbol Amati. Tahun 1965, gantian Australia yang menjadi pemenang untuk kejuaraan softball khusus wanita. Dukungan untuk permainan ini dari hari ke hari semakin bagus, sebagai bukti pada 1966, ada sponsor untuk kompetisi softball dari Federasi Sofbol Internasional.

Di Indonesia, kejuaraan permainan ini dimulai saat PON di Surabaya. Kompetisi tersebut menjadi titik balik dari perkembangan permainan ini di tanah air. Saat ini sudah banyak klub dan kompetisi softball di tanah air, membuktikan bahwa permainan ini semakin banyak peminatnya.

Teknik Dasar Softball

Hal yang penting untuk anda ketahui sebelum bermain sofbol adalah teknik dasar permainan softball. Ada beberapa teknik yang penting untuk anda pelajari. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Teknik memegang bola softball

Hal penting untuk anda pelajari yang pertama yaitu cara untuk memegang bola dalam permainan sofbol. Setidaknya ada tiga cara untuk memegang bola softball. Berikut ini caranya;

  1. Four finger grip

Teknik dasar ini merupakan teknik untuk memegang bola dengan menggunakan empat jari. Caranya dengan menempelkan lima bab jari di sekeliling bola sehingga bola tersebut ada dalam satu genggaman. Jika anda memegang bola menggunakan cara ini, maka bola akan terlempar dengan putaran yang menyamping atau ke arah samping luar.

  1. Three finger grip

Selain menggunakan empat jari, anda juga bisa memegang bola sofbol dengan menggunakan tiga jari. Teknik dasar permainan softball ini mengharuskan anda meletakkkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang di sangga oleh jari keliling pada bagian atas bola. dan ibu jari di bagian bawah bola. Cara ini akan membuat bola melintas secara mendatar dengan putaran menuju arah belakang karena adanya lecutan dari ketiga jari itu.

Teknik dasar ini merupakan cara dasar agar bisa menerima lemparan yang baik. Unsur utama dari cara memegang bola ini yaitu kekuatan, kecepatan, dan ketepatan sasarannya saat melakukan lemparan.

  1. Two finger grip

Cara berikutnya yakni memegang bola dengan menggunakan dua jari. Teknik ini mengharuskan anda memegang bola dengan penempatan pada jari telunjuk dan jari tengah yang ada di bagian atas bola. Kemudian bola di sangga oleh ketiga jari lain. Jika anda memegang bola dengan cara ini maka, bola akan berputar ke arah belakang atau sering disebut juga dengan back spin. Nantinya lintasan bola akan mendatar karena bola berputar ke belakang.

2. Teknik dasar melakukan lemparan bola sofbol

Selain memegang bola, cara untuk melempar bola tersebut juga menjadi hal yang pentik untuk pemain kuasai. Dalam teknik dasar permainan softball bagian cara melempar bola, yang terpenting adalah unsur utama dalam lemparan terpenuhi. Unsur-unsur tersebut yaitu kekuatan, kecepatan, dan arah serta ketepatan sasaran. Ada empat cara untuk melakukan lemparan dalam permainan bola kecil ini. Berikut penjelasannya:

  1. Overhand throw

Cara pertama yang biasa pemain lakukan yaitu cara melempar bola dengan sebutan overhand throw. Lemparan ini banyak juga yang menyebutnya sebagai lemparan atas karena adanya gerakan ayunan tangan atau lengan ke atas melewati garis horizontal yang ada di persendian baru. Teknik dasar ini akan menghasilkan lemparan yang kuat dengan kecepatan tinggi. Biasanya pemain softball menggunakan lemparan ini agar bola sampai ke arah sasaran yang jauh.

  1. Under hand toss

Cara melempar bola sofbol selanjutnya yaitu under hand toss atau lemparan ke bawah. Lemparan ini merupakan cara melempar bola dengan cepat dengan jarak yang tidak begitu jauh namun bisa mematikan tim lawan secara cepat. Gerakan yang satu ini sebenarnya terbilang lambat karena umumnya untuk sasaran yang dekat, namun hasil dari lemparan ini cukup sempurna atau akurat untuk sampai ke sasaran.

  1. Side hand throw

Lemparan samping ini biasanya digunakan untuk jarak yang pendek dan butuh waktu yang cepat. Lintasan hasil dari lemparan ini membentuk garis lurus dan cepat sampai ke sasaran tujuan. Pemain yang biasanya menggunakan lemparan ini yaitu pemain inf field yang butuh kecepatan dan tingkat keakuratan yang tinggi.

  1. Melempar dengan lecutan

Dalam teknik lemparan ini membutuhkan unsur kecepatan, ketepatan, lemparan, dan jalan untuk bola serta fasilitas untuk melakukan gerakan tersebut. Saat pemain melakukan lemparan ini maka harus memperhatikan setidaknya empat step yakni berdiri, awalan, gerakan melempar, dan gerakan lanjutan. Dengan memperhatikan keempat gerakan tersebut, maka lemparan menggunakan lecutan bisa menghasilkan lemparan yang sempurna.

3. Teknik dasar permainan softball untuk menangkap bola

Hal lain yang tak kalah penting bagi pemain untuk mendapatkan poin yaitu cara untuk menangkap bola. Terdapat tiga cara untuk menangkap bola, yaitu:

  1. Straight ball

Cara menangkap bola datar membutuhkan posiis tubuh berdiri dengan siap, kaki di buka, pandangan ke arah datangnya bola kedua tangan dalam posisi siap di depan dada. Bola yang datang biasa di tangkap menggunakan tangan kiri yang mengenakan glove dan ajun untuk melempar bola.

  1. Fly ball

Menangkap bola lampung caranya posisi tubuh pada keadaan siap sempurna di tempat sesuai dengan arah datangnya bola. Satu atau dua tangan kemudian menangkap bola secara bersamaan.

  1. Groundball

Pemain softball biasanya menggunakan cara ini untuk menangkap bola yang menggelinding di tanah. Bola datang dengan cara bergulir kemudian di tangkap dengan cara berlutu dan tangan yang mengenakan glove berada pada tempat sesuai arah bola datang. Tangan yang lain di posisi siap untuk melakukan tangkapan dan lemparan bola.

4. Teknik dasar permainan softball untuk memegang alat pemukul

Tak kalah penting, cara untuk memegang alat pemukul juga harus menjadi perhatian para pemain. Alat ini harus di pegang dengan kuat menggunakan dua tangan dengan posisi tangan kanan di bagian atas dan tangan kiri di bagian bawah. Ada tiga cara untuk memegang alat pemukul, yakni pegangan bawah, pegangan tengah, dan pegangan atas.

5. Teknik memukul bola

Untuk memukul bola dengan baik dan benar, seorang pemain harus bisa melakukan kordinasi dan pengamatan, pengambilan keputusan, kecepatan, serta kekuatan agar hasil pukulan bisa melewati strike zone dengan ketinggian sesuai ketentuan yakni setinggi lutut sampai dada pemukul.

6. Teknik berlari antar base

Setelah bola berhasil di pukul oleh pitcher, maka pemain yang bertugas untuk lari (batter) harus segera lari dengan cepat. Terknik yang lari ini haris menggunakan ujung kaki. Lengan mengayun, tubuh condong ke bagian depan, dan paha di angkat tinggi.

7. Teknik dasar meluncur

Selain lari, meluncur juga bisa menjadi salah satu cara agar pemain bisa segera sampai ke base. Teknik ini mampu membantu pemain untuk segera menyentuh base tanpa perlu mengurangi kecepatan atau menghindari sentuhan lawan. Untuk melakukan cara ini, pemain akan menjatuhkan diri atau memegang base terlebih dahulu menggunakan kaki atau tangan.

Peraturan Permainan Softball

Dalam bermain sofbol bukan hanya teknik dasar permainan softball saja yang harus pemain ketahui, namun peraturan-peraturan dalam permainan ini juga penting untuk pemain pahami. Berikut ini peraturan dalam permainan softball:

  1. Tim yang bermain dalam olahraga ini berjumlah 2 tim dengan masing-masing tim memiliki 9 pemain.
  2. Permainan berlangsung selama 7 inning atau babak. Kemudian terbagi lagi menjadi dua bagian yakni babak atas dan babak bawah.
  3. Setiap regu memiliki kesempatan satu kali untuk memukul pada setiap babaknya, kemudian bertukar posisi.
  4. Regu yang bisa bertahan atau fielding team harus memiliki pemain dengan posisi sebagai pelempar, penangkap, pemain di base satu, pemain base dua, pemain base tiga, deep flieder yang jumlahnya tiga pemain, dan seorang pemain dengan posis shot stop.
  5. Pemain yang bertugas memukul bola harus berhasil untuk melakukan pukulan dan berlari ke base sebanyak mungkin. Jika pemain bisa sampai ke home base, maka pemain tersebut akan mendapatkan poin.
  6. Jika pemain tidak bisa mengambil bola yang sudah di pukul, maka akan terjadi home run. Pada kondisi ini, pemukul dan seluruh pemain yang ada di base bisa kembali ke home base dan mendapatkan poin.
  7. Selain home run, fielding tim dapat melakukan pencegahan agar regu yang memukul bola tidak bisa mendapatkan angka, menyentuh salah satu base dengan bola sebelum regu pemukul sampai, atau menyentuh pemukul dengan bola saat dengan berlari menuju satu base ke base lainnya.
  8. Tempat yang ada di antara base satu dengan base tiga merupakan zona terlarang. Jika bola melewati tempat itu sebelum jatuh ke tahan, maka permainan harus di ulang dengan menggunakan lemparan yang baru.

Peralatan Permainan Softball

Dalam permainan sofbol bukan hanya teknik dasar dan peraturannya saja yang penting, namun perlengkapan untuk bermain juga harus menjadi perhatian. Setidaknya ada tujuh peralatan untuk bermain bola kecil ini. Berikut ini daftarnya:

  1. Lapangan.

Agar bisa melakukan teknik dasar permainan softball, pemain membutuhkan lapangan. Di olahraga ini, lapangan softball memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18,30 meter. Untuk pemain putra dan putri ukurannya sama hanya saja jarak ptchernya yang berbeda. Untuk pemain putra jaraknya 14,03 m dan putri 12,2 m.

  1. Home plate, berbentuk persegi lima dari bahan karet.
  2. Pada base 1 ke 2 dan ke 3 bentuknya bujur sangkar dan berbahan karet
  3. Sarung tangan pemain yang terbuat dari kulit.
  4. Bola dari bahan kulit yang ada campuran gabus dan karet.
  5. Alat pemukul dari kayu atau bahan lain seperti plastik, aluminium, karbon, dan fiber glass.
  6. Pekaian pemain dengan ketentuan warna biru laut dan celana biru tua untuk wasit, akaian celana panjang dan kaus dengan nomor dada dan punggung untuk pemain, masker pelindung untuk catcher, dan body protektor.

 

Pos terkait