Kejuaran dunia bulutangkis BWF adalah salah satu turnamen terakbar dalam kancah olahraga bulutangkis selain Olimpiade, All England, dan Thomas & Uber Cup. Kejuaraan dunia ini saat ini dilakukan setiap tahun kecuali pada tahun ke-empat atau saat digelarnya event olahraga akbar Olimpiade yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Kejuaran Dunia BWF juga dilakukan untuk mengukur pemain terbaik pada tahun tersebut dan pasti diikuti oleh semua pemain terbaik dari tiap-tiap nomor yang dipertandingkan. Kompetisi ini terakhir kali dilakukan pada tahun 2019 kemarin dengan Kento Momota yang menjuarai nomor tunggal putra, PV Sindhu tunggal putri, Mohammad Ahsan & Hendra Setiawan untuk ganda putra, Mayu Matsumoto & Wakana Nagahara untuk ganda putri dan Zhang Siwei dan Huang Yaqiong untuk nomor ganda campuran.
Seharusnya event ini dilaksanakan pada tahun 2020 ini, namun mengingat dunia sedang dilanda oleh wabah Covid 19 maka belum diputuskan apakah acara tahunan ini akan tetap dilaksanakan atau tidak. Di tahun 2021 kemungkinan juga Olimpiade akan diundur karena dampak pandemi global ini.
Baca Juga: Tinggi NET Badminton, Sejarah, Dan Peraturan Bulutangkis
Sejarah Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Kejuaraan ini awalnya diselenggarakan setiap 3 tahun sekali yang dimulai pada tahun 1977 saat ganda putra Indonesia Tjun Tjun & Jogan Wahjudi memenangkan kejuaraan pertama, serta disusul pada tiga tahun berikutnya yakni 1980 saat Indonesia menguasai di hampir semua kelas dengan memenangkan nomor tunggal putra oleh Rudy Hartono, tunggal putri oleh Verawaty Wiharjo, ganda putra oleh Ade Chandra & Christian Hadinata serta ganda campuran oleh Christian Hadinata & Imelda Wiguno.
Kemudian kejuaraan dunia ini diperpendek menjadi tiap dua tahun sekali, dimulai pada tahun 1987 hingga 2005. Setelah itu acara ini berubah menjadi acara tahunan yang hanya menyisakan tahun keempat atau saat gelaran Olimpiade dilakukan kompetisi ini beristirahat.
Dalam sejarah, Lin Dan yang merupakan pebulutangkis asal China berhasil memenangkan 5 kali kejuaraan dunia dan berhak menjadi pemegang rekor terbanyak. Tunggal putra asal China ini juga disebut-sebut sebagai salah satu atlet bulutangkis terbaik sepanjang sejarah. Sedangkan untuk perwakilan Indonesia, ada nama Hendra Setiawan & Liliyana Natsir yang masing-masing meraih 4 gelar di kejuaraan ini dan menjadi salah satu legenda kebanggaan tanah air.
Negara Tersukses di Kejuaraan Dunia BWF
China mendominasi hampir di semua gelaran sejak kejuaraan ini pertama kali digelar. Namun dalam satu hingga dua dekade terakhir, beberapa negara lain mulai menunjukkan tajinya seperti Carolina Marin yang merupakan tunggal putri terbaik asal spanyol, serta beberapa negara lain seperti Inggris, Swedia, India, dan Amerika Serikat yang juga mulai berkembang akhir-akhir ini.
Baca Juga: Mencari Lapangan Badminton Terdekat? Ini Tips Untuk Anda
Indonesia mempunyai ranking yang tepat dibawah China, meski terpaut cukup jauh secara perolehan gelarnya, namun kita harus tetap bangga dengan capaian ini. Nomor ganda selalu menjadi andalan Indonesia, terutama di ganda putra yang memang sudah seperti DNA nya Indonesia.
Daftar Juara Kejuaraan Dunia BWF
Denmark & Korea Selatan memiliki jarak yang tak terlalu jauh dnegan Indonesia, hanya berbeda sedikit dibawahnya. Jika ditotal perolehan gelar juaranya, maka berikut adalah susunannya
1. China dengan 65 gelar
2. Indonesia dengan 22 gelar
3. Denmark dengan 11 gelar
4. Korea Selatan dengan 10 gelar
5. Jepang dengan 4 gelar
6. Spanyol dengan 3 gelar
7. Inggris dengan 3 gelar
8. Swedia dengan 2 gelar
9. Thailand dengan 1 gelar
10. Amerika Serikat dengan 1 gelar
Negara-negara lain makin berkembang dan terus menunjukkan grafik peningkatan yang pesat. Indonesia masih memiliki bibit-bibit unggul untuk tetap melanjutkan tren positif di kejuaraan dunia bulutangkis ini. Semoga putra-putri Indonesia akan mendapatkan kesuksesan di kejuaraan-kejuaraan yang akan datang. Pantau terus Olahfisik untuk mengetahui update terkini seputar olahraga terlengkap.
