8 Perbedaan Zumba Dan Aerobik, Apa Saja?

8 Perbedaan Zumba Dan Aerobik, Apa Saja?
8 Perbedaan Zumba Dan Aerobik, Apa Saja?

Hayo, ngaku deh, pasti banyak dari kita yang sering bingung bedain Perbedaan Zumba Dan Aerobik. Pasti banyak yang udah sering denger soal Zumba dan Aerobik, kan? Biasanya, orang sering nyangka kedua jenis senam ini sama, padahal sebenernya beda, loh. Yuk, kita kenalan lebih jauh sama perbedaan antara Zumba dan Aerobik biar kita nggak salah pilih lagi olahraga yang cocok buat kita.

Dua-duanya kan asyik banget buat bantu kita bakar lemak sambil dengerin musik yang nge-beat. Tapi, ternyata meski keliatannya mirip-mirip, ada loh bedanya Zumba sama Senam Aerobik. Kudu tau nih, biar kita bisa milih olahraga yang tepat sesuai kebutuhan kita.

Bacaan Lainnya

Mengenal Perbedaan Zumba dan Aerobik

Kedua jenis olahraga ini masuk dalam kategori senam kardio yang bagus banget buat bakar lemak dan kalori. Sangat cocok buat teman-teman yang lagi pengen turunin berat badan dengan cara yang cepet. Tapi, ada beberapa hal yang bedain Zumba sama Aerobik, nih. Simak ya!.

Baca Juga: 17 Manfaat Zumba Untuk Tubuh Bugar Dan Bahagia

1. Pengulangan Jenis Gerakan

  • Aerobik: Lebih fokus pada set gerakan yang berulang dan modelnya atletik. Gampang diikuti oleh semua umur, baik dewasa maupun ibu-ibu, karena gerakannya nggak ribet. Lebih ke gerakan atletik yang diulang-ulang. Tujuannya buat bakar kalori banyak.
  • Zumba: Gerakannya mirip tarian, nggak cuma menggerakkan pinggul tapi juga sederhana. Banyak disenangi anak muda karena terkesan modern dan seru. Tapi, ibu-ibu juga banyak loh yang coba Zumba sambil kenakan baju senam Zumba yang kece. Banyak dipengaruhi oleh tarian Latin. Gerakannya simpel tapi sering pake gerakan pinggul, jadi seluruh tubuh ikutan aktif.

2. Bagian Tubuh yang Dibebani

  • Aerobik: Nah, kalo ini lebih ke otot lengan, pundak, kaki, sendi, dan perut. Jadi, beda fokusnya sama Zumba. Lebih banyak melibatkan otot perut, sendi, kaki, dan lengan sesuai dengan jenis gerakannya.
  • Zumba: Fokus utamanya buat latih otot inti tubuh, kaki, dan bokong. Bikin tubuh jadi lebih lentur gitu. Tujuannya buat bikin tubuh lebih lentur dan rileks, selain juga bakar kalori.

3. Tipe Gerakan

  • Aerobik: Gerakannya dirancang buat memacu kinerja jantung, sesuai dengan jenis olahraga kardionya.
  • Zumba: Selain latih detak jantung, juga bertujuan latih ketahanan dan kekuatan otot tubuh.

4. Tempo yang Digunakan

  • Aerobik: Mulai dari musik pelan buat pemanasan, trus naik ke musik yang lebih cepat di gerakan inti, dan akhirnya musik rileks untuk pendinginan. Mulai dari musik yang pelan buat pemanasan, trus naik ke musik lebih cepat dan konstan buat latihan intinya.
  • Zumba: Musiknya lebih energik, biasanya musik latin. Temponya berubah-ubah sesuai dengan gerakan. Biasanya pakai musik Latin yang energik. Karena musiknya suka berubah tempo, gerakannya juga jadi variatif.

5. Alat Bantu untuk Aerobik dan Zumba

Kedua jenis senam ini nggak butuh alat bantu yang rumit. Yang penting adalah:

  • Baju senam Zumba yang nyaman.
  • Sepatu yang enak dipakai dan anti selip.
  • Musik dan speaker yang mantap buat menambah semangat latihan.

6. Banyaknya Kalori yang Dibakar

  • Aerobik: Kalau berat badan kamu sekitar 60kg dan latihan selama 60 menit, kamu bisa bakar sekitar 498 kalori. Nah, kalo senam aerobik, rata-rata kalori yang kamu bakar dalam waktu yang sama sekitar 498 kalori. Tapi, tergantung nih sama intensitas gerakannya dan berat badan kamu.
  • Zumba: Dalam satu jam Zumba, kamu bisa bakar antara 360-532 kalori. Mau bakar lebih banyak lagi? Tinggal sering-sering Zumba sambil lebarin gerakan tangan dan kaki. Tapi inget, tiap orang beda-beda efektivitas pembakaran kalorinya.

7. Kategori Olahraga

  • Zumba dan Senam Aerobik: Sama-sama termasuk olahraga kardio yang bagus buat latih jantung. Tapi, Zumba juga punya variasi gerakan yang termasuk dalam olahraga ketahanan, jadi selain latih jantung juga kuatin otot.

8. Asal Muasal Aerobik dan Zumba

  • Aerobik: Ditemukan di Amerika Serikat sekitar tahun 1970 dan masuk ke Indonesia di 1980-an. Jadi populer karena mudah dilakukan di mana saja.
  • Zumba: Muncul di 1990-an, diciptakan oleh Alberto “Beto” Perez, seorang koreografer tarian. Sekarang, Zumba udah jadi pilihan banyak orang karena gerakannya yang simpel dan menyenangkan.

Nah, teman-teman, sekarang udah tau kan bedanya Zumba dan Aerobik? Jadi, nggak usah bingung lagi mau pilih yang mana. Semuanya bagus kok buat kesehatan dan kebugaran tubuh. Jadi, sekarang udah nggak bingung lagi kan mau pilih olahraga yang mana? Semuanya bagus kok, tinggal sesuaiin aja sama yang kamu butuhin. Happy exercising, guys!.

Zumba dan Senam Aerobik, dua jenis senam kardio yang seru banget buat bakar lemak, ternyata punya beda yang penting banget buat diketahui. Ini penting buat kita yang lagi cari olahraga yang pas buat kebutuhan kita.

Baca Juga: Senam Ritmik: Pengertian, Sejarah, Manfaat dan Tujuan

Tanya Jawab Perbedaan Zumba Dan Aerobik

  1. Apa perbedaan utama antara Zumba dan Aerobik? Zumba fokus pada gerakan yang mirip tarian Latin, sedangkan Aerobik lebih pada gerakan atletik yang berulang.
  2. Bagian tubuh mana yang lebih banyak terlatih di Zumba dan Aerobik? Zumba melatih otot inti, kaki, dan bokong, sementara Aerobik melatih otot lengan, pundak, kaki, sendi, dan perut.
  3. Berapa kalori yang bisa dibakar melalui Zumba dan Aerobik? Zumba bisa membakar antara 360-532 kalori per jam, sementara Aerobik sekitar 498 kalori per jam.
  4. Apakah Zumba dan Aerobik cocok untuk semua usia? Ya, kedua jenis senam ini cocok untuk semua umur, asal sesuai dengan kondisi fisik masing-masing.
  5. Apakah perlu alat khusus untuk melakukan Zumba atau Aerobik? Tidak, yang paling penting adalah memakai baju senam yang nyaman, sepatu yang pas, dan musik yang asyik.
  6. Mengapa Zumba dan Aerobik dianggap efektif untuk kardio? Karena keduanya melibatkan gerakan yang memacu jantung dan meningkatkan aliran darah di seluruh tubuh.

Jadi, sekarang udah lebih jelas kan perbedaan antara Zumba dan Aerobik? Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera kamu. Selamat berolahraga!

Pos terkait